VIVA – Dua pria ditangkap sehubungan dengan serangan Islamofobia yang menargetkan lima masjid di kota Birmingham, Inggris, pekan ini.
"Seorang lelaki bernama Perry Barr berusia 34 tahun menyerahkan diri ke kantor polisi Birmingham dan ditangkap atas dugaan pengrusakan," kata pernyataan polisi setempat.
Polisi West Midlands mengatakan pria kedua yang berusia 38 tahun juga ditangkap sehubungan dengan insiden itu. "Keduanya ditahan malam ini," kata pernyataan tersebut.
Dilansir dari Anadolu Agency, polisi mengatakan investigasi berlanjut oleh West Midlands Police didukung oleh Unit West Midlands Counter Terrorism.
"Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam penyelidikan kami. Kami bekerja bersama dengan masjid dan komunitas lokal di sekitar Midlands Barat dan ini akan terus berlanjut," ujar pihak kepolisian.
Kaca-kaca jendela di lima masjid di Birmingham hancur sekitar dini hari pada Kamis lalu. Masjid yang menjadi serangan itu adalah Witton Islamic Centre, Masjid Madrassa Faisal Islam, Al Habib Trust, Jamia Mosque dan Ghousia Mosque.
"Peningkatan patroli akan berlanjut di lokasi-lokasi utama untuk meyakinkan masyarakat dan keamanan akan ditingkatkan kepada tempat-tempat keagamaan di seluruh Midlands Barat," kata polisi.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
