Penghitungan Suara Membingungkan, KPU Thailand Salahkan Media Massa

Wisata Bangkok, Thailand.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Komisi Pemilihan Umum Thailand (EC) menyalahkan media massa terkait hasil penghitungan suara yang dianggap membingungkan. Hal itu terjadi setelah pemilihan umum yang digelar oleh pemerintah Thailand pada hari Minggu, 24 Maret 2019.

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal EC Nat Kaosisawakul, komisi tersebut hanya bertanggung jawab untuk mendistribusikan data mentah ke organisasi media ketika suara masuk. Oleh karena itu komisi merasa tidak menjadi penyebab kebingungan hasil penghitungan tersebut.

"Organisasi media itu sendiri yang menerapkan data dan menyajikannya dalam bentuk grafik. Jika Anda perhatikan setiap saluran melaporkan data secara berbeda dan itu tergantung kemampuan masing-masing media," kata Kaosisawakul seperti yang dikutip stasiun Channel News Asia.

KPU Penuhi Hanya Dua dari Enam Permohonan ICW terkait Transparansi Sirekap

"Kami hanya memberikan data mentah kepada media. Cara penyajiannya tergantung pada setiap stasiun dan saluran. Ketika kami menerima katakanlah 20 persen data dari lebih dari 90.000 tempat pemungutan suara, kami akan mengirimkannya ke media. Kemudian ketika kami menerima 30 persen data, kami akan melakukan
hal yang sama sedikit demi sedikit. Data akan diterima oleh server media dan didistribusikan. Itu sebabnya informasi yang dilaporkan bervariasi," kata dia.

Penghitungan suara pada hari Minggu dimulai setelah pemilu ditutup pada pukul 17.00 waktu setempat. Beberapa jam setelah proses itu, sejumlah hasil yang berbeda muncul di media.

Indonesia ke Perempat Final Thomas Cup, Begini Kata Chico Aura Dwi Wardoyo

Pengamat politik di media sosial pun membagikan gambar dan informasi yang menunjukkan kecurigaan mereka terhadap hasil penghitungan suara KPU Thailand.

Salah satu contohnya seperti di Provinsi Chiang Rai, di mana jumlah surat suara yang didiskualifikasi lebih tinggi dibandingkan jumlah yang memenuhi syarat. Beberapa laporan juga menunjukkan adanya penghitungan suara yang tidak adil. (ren)
 

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono

Mardiono Akui Bakal Segera Temui Prabowo: Sedang Kita Atur Waktu

Pentolan PPP Mardiono juga mengaku akan safari politik menemui pimpinan parpol lainnya.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024