Logo BBC

Kim Jong-un akan Bertemu Vladimir Putin untuk Pertama Kalinya

Kim Jong-un dan Vladimir Putin, kedua pemimpin yang `sama-sama tangguh.`-AFP
Kim Jong-un dan Vladimir Putin, kedua pemimpin yang `sama-sama tangguh.`-AFP
Sumber :
  • bbc

Selain mendapatkan pengakuan internasional dan pengaruh untuk pertemuan di masa yang akan datang dengan Washington, Korea Utara lebih tertarik pada soal keuangan.

"Situasi ekonomi negara itu buruk dan Pyongyang sangat ingin relaksasi dalam sanksi sehingga perdagangan reguler dapat meningkat," kata Lankov. "Mereka juga menginginkan uang dalam bentuk bantuan."

Namun tidak ada bantuan yang akan datang dari Moskow.


Korea Utara melihat kemampuan nuklirnya sebagai kunci pertahanan militernya. - Getty Images

Moskow menyatakan bahwa Pyongyang adalah negara yang tidak dapat diandalkan dan tidak dapat dikelola dan tidak akan menghabiskan banyak uang, kata Lankov. Dan uang adalah yang paling dibutuhkan Korea Utara.

"SayaKorea Utara tidak akan mendapatkan banyak dari Rusia," Lee Jai-chun, mantan duta besar Korea Selatan untuk Rusia, mengatakan kepada BBC.

"Ekonomi Rusia berada dalam situasi yang sulit setelah sanksi atas Krimea. Pertemuan itu akan menjadi isyarat bagi pemerintahan Trump, dan kepada Korea Selatan."

Pertemuanitu juga akan memiliki implikasi domestik, katanya. "Warga Korea Utara tahu bahwa pertemuan puncak dengan AS itu gagal, sehingga pertemuan dengan Rusia bisa menjadi `pertunjukan` bagi rakyat Korea Utara."

Dalam hal ikatan ekonomi, Rusia terikat oleh sanksi Dewan Keamanan PBB. "Pertemuan itu tidak melanggar sanksi-sanksi yang diterapkan," kata Lankov. "Mungkin Moskow akan menutup mata terhadap beberapa pelanggaran sanksi kecil."