Logo BBC

Kim Jong-un akan Bertemu Vladimir Putin untuk Pertama Kalinya

Kim Jong-un dan Vladimir Putin, kedua pemimpin yang `sama-sama tangguh.`-AFP
Kim Jong-un dan Vladimir Putin, kedua pemimpin yang `sama-sama tangguh.`-AFP
Sumber :
  • bbc

Secara geografis hubungan keduanya memang dapat dimengerti - mereka hanya dipisahkan oleh perbatasan yang tak terlalu jauh dari salah satu kota terpenting di Rusia, Vladivostok, yang diharapkan menjadi tempat pertemuan kedua pemimpin.

Selain kedekatan perbatasan, kementerian luar negeri Rusia juga mencatat ada sekitar 8.000 pekerja migran Korea Utara bekerja di Rusia, yang menyumbang pendapatan ke negaranya. Bahkan diperkirakan jumlahnya lebih besar dari yang diperkirakan.

Di bawah sanksi PBB saat ini, semua pekerja ini harus dipulangkan ke negaranya pada akhir tahun ini.

Apa yang diinginkan Korea Utara?

Pertemuan puncak antara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump di Hanoi berakhir tanpa ada kesepakatan atau kemajuan program nuklir Korea Utara.

Tentu saja ini bukanlah hasil yang diharapkan pemimpin Korea Utara, karena awalnya ia mengharapkan pencabutan keseluruhan sanksi internasional yang merugikan ekonomi di negaranya.

"Sanksi-sanksi internasional mulai berlaku dan tidak mengubah posisi AS, sangat tidak mungkin Korea Utara akan dapat memperoleh bantuan sanksi dan meningkatkan perdagangan dengan dunia luar," kata Prof Lankov.


Pertemuan puncak pada bulan Februari di Hanoi berakhir tanpa mencapai kesepakatan. - AFP

Jadi, Korea Utara perlu menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang mungkin bisa membantu untuk mencapai tujuannya. Apapun bentuknya, mulai dari kemajuan yang sudah ada hingga bantuan diplomatik simbolis akan berguna bagi Pyongyang.