Bertolak ke Swiss, JK Bakal Bicara soal Penanganan Bencana

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Jenewa, Swiss, Selasa pagi, 14 Mei 2019. Dalam agenda kerja ke luar negeri itu, JK didampingi istri dan terbang menggunakan pesawat komersial. Rombongan akan terlebih dahulu transit di bandara Doha, Qatar.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Setelah transit, rombongan kemudian melanjutkan penerbangan menuju Jenewa dan diperkirakan tiba pukul 13.35 waktu setempat atau 18.35 WIB. Berdasarkan jadwal resmi, di Swiss, JK akan disambut jajaran duta besar RI.

Pada hari kedua, JK diagendakan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail. Selanjutnya, JK akan menghadiri acara 'The Christchurch Call to Action' serta 'Dinner Tech for Good Summit' di Paris.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

Selanjutnya pada hari ketiga, JK akan mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan 'National Statement' pada Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019 yang diselenggarakan di International Conference Center Geneva (CICG).

Selain sejumlah pertemuan, JK juga akan mengunjungi kampus The Swiss Federal Institute for Vocational Education and Training (SFIVET). Kemudian di sana diakhiri dengan buka puasa bersama masyarakat Indonesia di Jenewa.

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

Lawatan ke Swiss hingga 18 Mei 2019 itu ditujukan karena adanya pertemuan tentang bagaimana mengatasi kebencanaan di dunia ini. Indonesia dianggap punya banyak pengalaman dalam menyelesaikan berbagai bencana alam mulai dari tsunami dan gempa bumi, yang diakui dunia internasional.

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022