Logo BBC

Cerita Pedih Keluarga Korban Penyelundupan Manusia dalam Kontainer

Le Minh Tuan, ayah Le Van Ha yang berusia 30 tahun. Dia kini harus membesarkan cucunya. - Getty Images
Le Minh Tuan, ayah Le Van Ha yang berusia 30 tahun. Dia kini harus membesarkan cucunya. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

"Kami tahu ada tiga truk kontainer yang menuju Inggris pada saat itu, sehingga kami berharap ada mukjizat dan dia ternyata berada di kontainer yang berbeda."

Bui Thi Loan menyebut Nhung adalah yang terpandai di antara empat saudara kandung dan punya banyak teman yang membantunya menggalang dana untuk perjalanannya. Keluarganya tidak harus menggadaikan atau menjual sesuatu.

Kini mereka mengharapkan kabar baik, atau kalaupun dia meninggal dunia, mereka bisa membawa jenazahnya kembali ke Vietnam.

Rumah-rumah baru di distrik tersebut merupakan bukti kiriman uang warga Vietnam yang bekerja di luar negeri. Inggris tampaknya menjadi destinasi yang disukai. Beberapa lainnya bekerja di negara seperti Rusia atau Romania – tempat yang mereka sebut sangat sulit mendapatkan pekerjaan dengan upah bagus.


Seorang perempuan Vietnam berdiri di depan rumah yang sedang dibangun di Distrik Yen Thanh, Vietnam. - Getty Images

Mereka menjelaskan bagaimana mereka menghadapi razia polisi di Prancis karena status ilegal yang mereka sandang. Namun, di Inggris, ada komunitas Vietnam yang kuat dan ada pekerjaan di salon kuku, restoran, atau lahan pertanian.

Makelar yang memberangkatkan mereka adalah bagian dari jaringan global yang meminta uang besar atas jasa memindahkan manusia lintas perbatasan secara ilegal. Jumlah yang dibayarkan beragam, dari sekitar 10.000 pound sterling (Rp180,4 juta) hingga di atas 30.000 poundsterling (Rp538,7 juta). Jumlah yang paling besar untuk "layanan VIP".