Dokter di Provinsi Hubei China Jadi Korban Meninggal Virus Corona

Ilustrasi virus.
Sumber :
  • Freepik/kjpargeter

VIVA – Virus corona atau Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) yang terjadi di Wuhan, China sejak akhir Desember 2019 lalu telah menjadi perhatian publik dunia. Virus corona Wuhan ini diketahui telah memakan puluhan korban jiwa. Laporan terbaru, seorang dokter meninggal akibat terpapar virus corona.

AS di Bawah Ancaman Serangan Siber China?

Dilansir dari laman Reuters, Sabtu, 25 januari 2020, seorang dokter di sebuah rumah sakit di Provinsi Hubei, China, meninggal akibat virus itu. Dokter di Rumah Sakit Hubei Xinhua, Liang Wudong meninggal dunia di usia 62 tahun.

Pemerintah China melaporkan jumlah korban yang meninggal akibat virus corona Wuhan hingga saat ini tercatat 41 orang dan lebih dari 1.287 lainnya terjangkit.

Lab Sentul Beli Bahan Baku Sinte dari China, Transaksinya Pakai Kripto

Hal ini membuat pemerintah China memutuskan untuk menutup Wuhan, salah satu kota dengan penduduk terpadat dan tempat asal dari virus corona pada Kamis kemarin. Ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Jumat, 24 Januari 2020 kemarin, pemerintah China menutup akses dari dan ke 13 kota yang dihuni sekitar 41 juta orang. Beberapa wilayah yang dilaporkan sudah ditutup aksesnya dari dunia luar, yaitu Beijing, Disneyland Shanghai dan sebagian wilayah Tembok China. Berbagai perayaan Tahun Baru Imlek juga telah dibatalkan di wilayah-wilayah itu.

China di Asia: Kehadiran Rentenir di Negara-negara Berkembang

Untuk diketahui, wabah virus corona Wuhan jni pertama kali terdeteksi di Wuhan pada 12 Desember 2019. Virus yang disebut berasal dari Pasar Grosir Makanan Laut Wuhan Huanan ini mirip dengan virus wabah SARS pada 2002 dan menyebabkan MERS pada 2012 lalu.

Beberapa gejalanya antara lain flu biasa karena virus ini menginfeksi hidung, sinus atau tenggorokan bagian atas. Saat ini, belum jelas bagaimana virus corona baru ditularkan, tetapi beberapa ahli percaya bahwa virus itu ditularkan dari hewan ke manusia karena ada banyak hewan hidup liar yang dijual di pasar Wuhan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024