Tips CEO Razer Bangun Bisnis, Hindari Rekan Kerja dan Budaya Negatif

CEO Razer, Min Liang Tan
Sumber :
  • Facebook/Min-Liang Tan

VIVA – Lingkungan kerja yang sehat dan membangun, sangat penting untuk membangun kesuksesan dalam karier dan berbisnis. Setiap pekerja atau pebisnis juga harus memastikan bahwa mereka bekerja dengan orang-orang yang tepat.

Kemnaker Ingatkan Perusahaan Jaga Hubungan Industrial dengan Asas Pancasila

Min Liang Tan, pendiri perusahaan gaming Razer, memberikan kuliah umum di Singapore Management University beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan bahwa kesuksesannya membangun perusahaan hardware gaming, bukan karena kerjanya seorang diri. Tetapi, hasil kerja orang-orang, yang ditemui di sepanjang perjalanan bisnisnya. 

Kemnaker: Upah Minimum Harus Ditetapkan Bipartit oleh Pekerja dan Pengusaha

"Orang-orang yang kamu temui, akan menentukan apakah kamu akan sukses dalam hidup," ujarnya dikutip dari Business Insider, Rabu 14 Agustus 2019.

"Jika kamu bergaul dengan orang-orang 'beracun', negatif di tempat kerja, yang tidak berkomitmen melakukan terbaik, maka kamu ditakdirkan gagal. Sebaliknya, jika kamu cukup beruntung untuk bertemu dengan orang-orang pintar dan semangat yang ingin melakukan yang terbaik untuk diri mereka, untuk rekan kerjanya, dan untuk organisasi tempat kerjanya, Anda lebih berpelung untuk sukses dalam hidup," katanya. 

Aksi Nyata Relawan Bakti BUMN Batch V dalam Peringatan Harkitnas 2024

Min juga mengingatkan, untuk tidak fokus pada kesalahan saat memulai karier. Dia juga menekankan bahwa ada tiga kelompok orang yang penting dalam hidup kita, yakni orang-orang yang kita temui dalam perjalanan kerja, keluarga, dan orang-orang yang menjadi teman berbagi bersama sepanjang hidup. 

"Bukan gaji yang akan kamu dapatkan atau jabatan yang akan kamu miliki. Sangat penting orang-orang yang bekerja dengan kamu, tujuan bekerja, dan budaya tempat kamu bekerja," katanya. 

Min, kemudian menceritakan kisahnya bagaimana dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pengacara dan membangun perusahaan teknologi untuk para gamer. Lulusan sarjana hukum National University of Singapore ini memilih menciptakan perangkat keras untuk gamers karena dirinya sangat suka bermain games. 

"Pekerjaan kamu akan menjadi bagian besar dalam hidup. Jika kamu tidak benar-benar mencintai pekerjaan yang kamu lakukan, pindah, jangan berhenti menatap ke depan sampai menemukan apa yang benar-benar kamu sukai," katanya. 

Project Valerie dari Razer.

Terminal Bus Lebak Bulus

Penumpang Harus Waspada, Ini Kode Sopir Bus saat Ada Copet Beraksi

Sopir bus kerap memberikan kode tersendiri untuk mengingatkan para penumpangnya agar lebih waspada terhadap copet yang sedang beraksi.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024