VIVAnews - Restoran cepat saji McDonald's Singapura menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Singapura karena menghilangkan karakter mainan berbentuk babi dalam menu makanan.
Keputusan tersebut menuai kecaman karena babi merupakan salah satu zodiak dalam kalender China di negara dengan etnis dominan Tionghoa tersebut.
Sejak awal Januari lalu, McDonald setempat mulai menjual miniatur kartun yang menggambarkan 12 hewan dari penanggalan China. Namun babi digantikan oleh dewa cinta Cupid. Pasalnya, McDonald tidak ingin mendapat kritik dari warga muslim.
Penjualan boneka miniatur menjelang tahun baru China dan Hari Valentine Februari mendatang menuai protes konsumen dalam berbagai media dan blog. Mereka kecewa karena tidak dapat membeli boneka sebagai simbol tahun kelahiran mereka.
"Kami minta maaf dan sangat menyesal," tulis McDonald dalam sebuah iklannya di harian lokal Strait Times.
"Kami menghormati warga muslim Singapura dan mengakui Singapura adalah negara multiras dan multikultur," ungkap petinggi MCDonald, Pauline Koh yang juga memiliki putri yang lahir di tahun Babi.
"Pada kasus ini, babi adalah salah satu zodiak dalam penanggalan China yang menjadi budaya dan kebiasaan setempat. Lagipula hanya dalam bentuk mainan bukan makanan."
hadi.suprapto@vivanews.com
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
