Parlemen Asia

Ingin Tiru Uni Eropa, Tak Mudah bagi Asia

VIVAnews – Semangat membangun Asia diakui makin menguat. Namun Presiden Parlemen Asia, Agung Laksono mengatakan tak mudah membangun Asia.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Asia memiliki latar belakang sosial, budaya, politik, dan ekonomi yang berbeda satu sama lainnya. Kepentingan antar bangsa juga sama sekali beda.

”Bicara mengenai Gaza, Palestina saja sudah banyak pandangannya. Belum lagi bicara soal energi,” katanya dalam acara Sidang Parlemen Asia di Jakarta Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 28 November 2008.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Menurut Agung, membangun Asia membutuhkan waktu yang lama, apalagi menyatukan Asia sebagai sebuah komunitas, seperti halnya Uni Eropa. ”Kita sekarang membangun kawasan regional ASEAN saja tidak mudah,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Lebih dari 30 tahun, antar negara ASEAN belum menyatu. ”Antara satu negara dengan negara lain masih ada ego kebangsaan,” katanya.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
Gulai Tunjang ala Restoran Padang

Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang

Kanal Lifestyle VIVA.co.id, pada hari Minggu, 28 April 2024, memiliki lima artikel terpopuler dengan jumlah pembaca paling tinggi. Apa saja artikelnya?

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024