Angka Positif Corona di Dunia Makin Menggila, Amerika Hampir 3 Juta

virus Corona
Sumber :

VIVA – Virus Corona atau COVID-19 di dunia makin menggila. Angka positif terus meningkat di berbagai negara.

Ebrahim Raisi, Almarhum Presiden Iran yang Ancam Lenyapkan Israel dari Peta Dunia

Berdasarkan data dari CSSE Johns Hopkins University and Medicine, per hari 8 Juli 2020, angka positif di dunia tembus di angka 11.850.886 orang.

Berada di urutan pertama positif terbanyak di dunia adalah Amerika Serikat (AS). Negeri dengan juluk Paman Sam ini mencatatkan 2.996.098 kasus positif.

Kemenkominfo: Prof Salim Said Merupakan Sosok Teladan bagi Wartawan Modern

Berada di posisi kedua, Brazil dengan angka positif 1.668.589 orang. Ketiga ditempati India yang menyalip Russi dengan 742.417 positif.

Selanjutnya, pada posisi keempat Russia mencatatkan angka 699.749 positif. Angka lainnya, Peru berada di deretan kelima dengan catatan 309.278 positif.

BNN Pelajari Teknologi Investigasi Narkotika Milik DEA di AS 

Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke 26 dengan positif 68.079 orang. Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan angka kasus positif COVID-19 hari ini.

Terdapat penambahan sebanyak 1.853 kasus baru virus Corona COVID-19. Dengan demikian total kasus pasien positif Corona hingga saat ini yaitu sebanyak 68.079 orang.

"Total, kasus kumulatif hari ini 68.079 orang positif," ujar Yurianto dalam konferensi pers melalui akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Yurianto mengungkapkan, untuk pasien yang dinyatakan sembuh meningkat 800 orang sehingga totalnya 31.586 orang telah sembuh hingga hari ini. Kemudian untuk pasien meninggal dunia bertambah 50 orang, sehingga total sebanyak 3.359 orang.

"Sebagian besar kasus yang kita dapatkan hari ini adalah orang dengan gejala minimal atau gejala sedikit," ungkap Yuri.

Sebelumnya, pada Selasa 7 Juli 2020, sebanyak 66.226 orang positif terinfeksi virus Corona. Kemudian, pasien yang sembuh sebanyak 30.785 orang. Korban meninggal sebanyak 3309 orang.

Baca juga: Duh, Pandemi Bikin Bidadari Bulutangkis Australia Makin Mempesona

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Raisi Berusaha Keras Keluarkan Iran dari Sanksi AS dan Negara-negara Barat, Menurut Pengamat

Pengamat hubungan internasional menilai Ebrahim Raisi memilih posisi tegas dalam negosiasi dan berusaha keras mengeluarkan Iran dari sanksi-sanksi AS dan negara Barat.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024