VIVAnews - Istri Perdana Menteri (PM) Malaysia, Rosmah Mansor, membantah tudingan-tudingan miring yang menyatakan bahwa dirinya sering mempengaruhi suaminya, Najib Tun Razak, dalam mengambil keputusan sebagai kepala pemerintah. Kendati mengaku kritis, namun Rosmah tidak sampai mengendalikan suaminya.
"Saya memang sering mengungkapkan pikiran saya, tetapi bukan berarti karena Datuk Najib itu pendiam, lalu sayalah yang mengambil keputusan," kata Rosmah dalam wawancara dengan kantor berita pemerintah Malaysia, Bernama, akhir pekan lalu. Petikan wawancara itu juga dimuat di laman harian Singapura, The Straits Times, Senin 22 Februari 2010.
"Saya tipe orang yang selalu mengungkapkan ketidakpuasan saya. Namun, setelah diungkapkan, ya sudah, itu saja," tambah Rosmah seraya menegaskan bahwa dia tidak berada di balik pengambilan keputusan Najib.
Rosmah, yang terkenal lugas dalam berbicara, menganggap bahwa dia dan suaminya adalah 'teman baik', tetapi pembawaan halus suaminya tidak seharusnya diremehkan. "Jangan pancing dia. Kalau dia marah, tidak akan pengampunan bagi kalian," kata Rosmah.
Awal bulan Februari, pemimpin oposisi yang tengah menjalani persidangan atas tuduhan sodomi, Anwar Ibrahim, menuduh Najib dan Rosmah terlibat dalam tuduhan pelecehan seksual atas dirinya.
"Ini adalah tuduhan yang melibatkan dua tangan hitam, Najib dan Rosmah," kata Anwar saat itu. Mantan deputi PM ini pernah dipenjara atas dakwaan serupa sekitar sepuluh tahun yang lalu.
Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari Rosmah maupun suaminya atas tuduhan Anwar itu.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara belum bisa memastikan Ananda Omesh masuk dalam bursa cabup Sukabumi.
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
Survei: ASR Bakal Cagub Sultra dengan ELektabilitas Tertinggi, Pemilih Lihat Kemampuan
Politik
1 Mei 2024
LSI Denny JA memotret pilihan warga Sultra terkait figur bakal cagub yang bisa menyelesaikan masalah dari kemampuan.
Selengkapnya
Partner
Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Ernando Ari Kini Punya Pesaing di Timnas Indonesia
Gorontalo
11 menit lalu
Maarten Paes secara resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI). Maarten Paes telah mengucapkan janji sumpah WNI pada Selasa kemarin, 30 April 2024.
Telusur Jejak Cikal Bakal Gerakan Buruh Indonesia
Siap
14 menit lalu
Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johannes Graaf van den Bosch (1830-1834) harus memutar otak untuk mengembalikan 'kesehatan' keuangan Belanda. Perang Jawa (1825-1830)..
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi dukungan hingga bersiap menindaklanjuti masukan maupun catatan diatensi Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III
INFO HAJI 2024: Menag Yaqut dan Menhaj Tawfiq Bahas Kemudahan Layanan Jemaah Haji 2024
Wisata
20 menit lalu
Jakarta, WISATA – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Jakarta.
Selengkapnya
Isu Terkini