Otoritas Keamanan Saudi Amankan Lokasi Ledakan di Jeddah

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Otoritas Saudi telah mengamankan pemakaman non-Muslim di Jeddah, lokasi di mana ledakan terjadi pada Rabu pagi waktu setempat dan melukai dua orang. Saluran TV Al-Ekhbariya menayangkan rekaman area di sekitar lokasi kejadian dan mengatakan situasinya stabil.

Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Otoritas wilayah Mekkah mengatakan, seorang karyawan konsulat Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi terluka, dalam upacara Remembrance Day yang diadakan Konsulat Prancis di Jeddah.

Sumber pemerintah Saudi mengatakan kepada Arab News bahwa insiden tersebut sedang diselidiki dan laporan segera dikeluarkan. Ledakan bom tersebut menghantam sebuah peringatan Perang Dunia I yang dihadiri oleh diplomat Eropa di Jeddah.

"Upacara tahunan untuk memperingati akhir Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Prancis, menjadi sasaran serangan IED [alat peledak improvisasi] pagi ini, yang melukai beberapa orang," tulis keterangan Kementerian Luar Negeri Prancis.

"Kedubes yang terlibat dalam upacara peringatan itu mengutuk serangan pengecut ini, yang sama sekali tidak bisa dibenarkan. Serangan terhadap orang yang tidak bersalah, sangat memalukan dan sepenuhnya tanpa pembenaran," tulis pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kedutaan besar dari lima negara yang hadir.

Kedutaan Besar Prancis, Yunani, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat yang hadir dalam upacara tersebut mengutuk serangan 'pengecut' dan tidak dapat dibenarkan. Mereka juga berterima kasih kepada pemerintah Saudi yang membantu dan menjanjikan dukungan untuk menyelidiki serangan tersebut.

Baca juga: Empat Orang Terluka akibat Sebuah Ledakan Bom di Jeddah

Menaker Temui PMI di Arab Saudi, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Banjir di Madinah (Doc: The New Arab)

Arab Saudi Dilanda Banjir Bandang, Jalan hingga Sekolah Ditutup

Banjir dan hujan lebat melanda bagian utara Kerajaan Arab Saudi, dan membuat wilayah itu mengalami penutupan jalan hingga sekolah-sekolah ikut di tutup.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024