COVID-19 di AS Kian Parah, Napi Dikerahkan Angkut Jenazah
- bbc
Tahanan dikerahkan memindahkan jenazah
Kota di Texas itu juga mengalami kekurangan tenaga kerja dan para pejabat setempat menghadapi kritikan karena mengerahkan tahanan.
Para tahanan ikut membantu memindahkan jenazah ke truk pendingin.
Juru bicara kantor pejabat kota mengatakan para tahanan - yang dipenjara karena pelanggaran ringan - dibayar sekitar US$2 (Rp28.000) per jam. Kerja itu disebutkan sukarela dan mereka dilengkapi dengan pakaian pelindung.
Hakim Samaniego menyebut pengerahan tahanan adalah pilihan terakhir.
"Bila tidak ada personel atau siapapun yang bisa membantu, kami mencari sukarelawan, termasuk tahanan, itulah pilihan terakhir," katanya seperti dikutip KFOX14 News.
Hakim menambahkan para pejabat menanti bantuan tentara namun militer belum memastikan apakah mereka dapat memenuhi permintaan itu.