Logo ABC

Mahasiswa Indonesia Rayakan Kebebasan Usai Karantina di Darwin

Rifqi (tengah) dan Nicholas (kanan), mahasiswa Indonesia pertama yang mendarat di Darwin di tengah pandemi ketika dikarantina di Howard Springs.
Rifqi (tengah) dan Nicholas (kanan), mahasiswa Indonesia pertama yang mendarat di Darwin di tengah pandemi ketika dikarantina di Howard Springs.
Sumber :
  • abc

"Dan karena saya juga mau PR [menjadi warga tetap], keluarga saya juga di sini. Saya dengar juga poin visa di sini lebih besar dari negara bagian lain."

Rifqi dan Nicholas Makan Makanan IndonesiaNicholas (kiri) dan Rifqi ketika sedang menyantap masakan Indonesia setelah meninggalkan tempat karantina Senin (14/12) lalu. (Supplied)

Sementara Rifqi memilih Darwin karena "tidak terlalu jauh dari Indonesia dan ada keluarga".

"Saya sih maunya kerja dulu, mengumpulkan uang, dan pulang hanya kalau liburan," katanya.

Rifqi dan Nicholas yang sama-sama mengambil jurusan memasak di Charles Darwin University dan akan mulai masuk kelas pada tanggal 1 Februari tahun depan.

Keduanya masih ingin menghabiskan waktu untuk mengenal lebih dekat kota yang akan mereka tinggali sampai dua hingga tiga tahun ke depan itu.

"Saya ingin coba makan Subway," kata Rifqi yang saat ini tinggal bersama tantenya.