Trump Tambah Lagi Puluhan Perusahaan China ke Daftar Hitam

Amerika-China.
Sumber :
  • PressTV

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memasukkan puluhan perusahaan asal China termasuk produsen chip terbesar China SMIC ke dalam daftar hitam karena dianggap terkait dengan militer China atau terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Penusukan Brutal di Rumah Sakit China: 2 Tewas, 21 Luka-luka

Menurut laporan, AS berencana menambahkan sekitar 80 perusahaan dan afiliasi ke daftar hitam tersebut. Hal ini berarti para pemasok di AS harus mengurus lisensi khusus dari Kementerian Perdagangan, sebelum memulai kerja sama dengan perusahaan yang masuk dalam daftar hitam.

Dilansir dari Sputniknews, Amerika Serikat sebelumnya telah memasukkan sekitar 275 perusahaan yang berbasis di China dan afiliasinya dalam daftar hitam termasuk Huawei, ZTE Corp, dan produsen kamera pengintai Hikvisioin.

Nyolong, Sersan Gordon Black Diringkus Polisi Rusia

Pada saat yang sama, produsen chip Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) juga menjadi sasaran Kementerian Pertahanan karena dituduh bekerja sama dengan militer China. Namun, hal ini telah dibantah berulang kali oleh pihak SMIC.

Hubungan antara Beijing dan Washington telah memburuk selama beberapa tahun terakhir di tengah perang tarif dan tindakan keras yang dilakukan pemerintah Donald Trump terhadap banyak perusahaan teknologi China.

Gawat, Serangan Hacker China Bobol Sistem Kementerian Pertahanan Inggris

AS menuduh banyak perusahaan melakukan pelanggaran dan mendukung aktivitas intelijen China di Barat. China membalasnya dengan menuduh AS berusaha menekan pebisnis dan perusahaan asing secara paksa.

Gamer Fat Cat yang tewas bunuh diri karena kisah cinta tragis

Viral Kisah Cinta Tragis Gamer Fat Cat hingga Berujung Bunuh Diri

Baru-baru ini, cerita tentang Fat Cat, seorang gamer asal China berusia 21 tahun yang telah mengguncang media sosial karena tewas bunuh diri akibat kisah cinta tragis.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024