- Xinhua
VIVA – Tujuh orang dinyatakan tewas setelah pesawat militer Nigeria jatuh saat mendekati Bandara Abuja pada Minggu, 21 Februari 2021, waktu setempat. Akibat insiden itu, semua personel militer di dalam pesawat meninggal dunia.
"Pesawat militer King Air 350 baru saja jatuh dari landasan Abuja, setelah melaporkan kerusakan mesin dalam perjalanan ke Minna. Tampaknya berakibat fatal, sehingga semua ketujuh personel di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan," kata Wakil Marsekal Udara, Ibikunle Daramola, dilansir CNN.
Dalam informasi terbarunya, juru bicara Kementerian Penerbangan, James Odaudu, mengungkapkan pesawat melaporkan kerusakan mesin pada pukul 10.39 waktu setempat, dan jatuh mendarat di jalur pendekatan terakhir Landasan Pacu 22 Abuja pada pukul 10.48.
Sesaat setelah insiden nahas tersebut, petugas pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke tempat kejadian, untuk memadamkan kobaran api yang melahap badan pesawat. Seorang pekerja penerbangan pun mengaku menyaksikan kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan itu terjadi tidak terlalu jauh dari landasan pacu. Pilot sempat mencoba kembali ke landasan pacu setelah lepas landas," ujar pekerja yang enggan menyebutkan namanya itu.
Menurut penuturannya, pilot membelokkan pesawat ke lokasi jatuhnya, yang berada di daerah terpencil. Hal ini dilakukan oleh pilot pesawat diduga untuk menghindari gudang dan permukiman di sekitar Bandara Internasional Nnamdi Azikwe.
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
