Indonesia Desak Pasukan Keamanan Myanmar Tak Gunakan Kekerasan

Menlu Retno Marsudi
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, ASEAN baru saja selesai melaksanakan pertemuan informal untuk membahas perkembangan situasi di Myanmar yang mengkhawatirkan. 

Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut ada tiga isu yang menjadi perhatian Indonesia, salah satunya yakni mengenai keselamatan masyarakat Myanmar. Menurut Retno, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

"Bagi Indonesia keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Myanmar adalah prioritas nomor satu. Oleh karena itu, Indonesia mendesak security forces (pasukan keamanan) Myanmar untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekuatan dan kekerasan," kata Retno, dalam konferensi pers, Selasa petang, 2 Maret 2021.

Retno mengatakan, Indonesia juga menekankan pentingnya akses kemanusiaan bagi semua 
orang yang memerlukan, termasuk para tahanan politik. Indonesia yakin ASEAN akan dapat memainkan peran di dalam membantu keperluan kemanusiaan. 

"ASEAN telah memiliki ASEAN Ad-Hoc Task Force for Rakhine State yang dapat diperkuat untuk 
menjalankan misi ini. Saya juga sampaikan, Sekjen ASEAN juga dapat menjajaki kerja sama kemanusiaan terkait kerja sama vaksin," kata Retno

Poin kedua yang ditekankan oleh Indonesia  adalah restorasi demokrasi kembali ke situasi normal harus terus didorong. Menurut Retno, Indonesia menegaskan keinginan, kepentingan dan suara rakyat Myanmar harus dihormati, dan demokrasi menjamin kebebasan berpendapat.

"Demokrasi juga menuntut adanya komunikasi dan dialog. Dalam sejarahnya, saya sampaikan ASEAN selalu mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah," ujarnya. 

Retno menambahkan, "Kebiasaan dialog ini telah berkontribusi bagi keberlangsungan hidup ASEAN selama lebih dari 50 tahun. Untuk itu, Indonesia mendesak agar semua pihak terkait untuk memulai dialog dan komunikasi."

Mitsubishi Triton 2024 Raih Rating Tertinggi ANCAP

Hal ketiga yang menjadi perhatian Indonesia adalah perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan harus terus dijaga. Retno mengatakan, rakyat ASEAN telah merasakan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan selama puluhan tahun. 

Untuk itu, Indonesia menekankan bahwa semua negara anggota ASEAN memiliki kewajiban untuk menjaga situasi ini. "Jika kita gagal mempertahankan situasi ini, maka kita tidak akan dapat mewariskan perdamaian kepada anak dan cucu kita," ujarnya.

Neta Lirik Indonesia Jadi Basis Ekspor Mobil Listrik

Seperti diketahui, saat ini di Myanmar tengah terjadi aksi kudeta kepemimpinan sipil oleh kelompok militer.

Film Monster

Tanpa Dialog, Film Thriller 'Monster' Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024

Film thriller Monster karya sutradara Rako Prijanto dan penulis Alim Sudio akan segera hadir di layanan streaming Netflix mulai tanggal 16 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024