Logo ABC

Rumah Sakit di AS Bersiap untuk Gelombang ke-4 COVID-19

JJ terbangun dan berteriak dia tidak bisa bernapas setelah mengeluh sakit tenggorokan pada malam sebelumnya.
JJ terbangun dan berteriak dia tidak bisa bernapas setelah mengeluh sakit tenggorokan pada malam sebelumnya.
Sumber :
  • abc

Jason Boatman terlihat duduk dengan gelisah di sofa, dia memalingkan bahunya sedikit saat bersiap untuk berbicara tentang tragedi keluarganya awal tahun ini yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Ayah asal Texas itu melipat kedua belah tangannya di pangkuannya, berusaha membuat dirinya merasa nyaman, tetapi dia tidak pernah mengendorkan genggaman tangannya.

Saat kami mengobrol, senyum sopan menyelimuti wajahnya tetapi sulit baginya untuk menyembunyikan kesedihan yang dirasakan setelah kepedihan yang dialaminya.

Jason kehilangan putranya yang berusia sembilan tahun, Jason Jayden - atau JJ begitu dia dikenal - karena COVID-19, ketika virus kembali melonjak di Texas pada bulan Januari.

"Bahkan untuk memiliki keinginan tetap hidup, saya harus berjuang. Selama ini dialah yang membuat rumah kami menjadi hidup," katanya.

"Dia selalu penuh semangat, penuh kasih dan sangat pengertian. Sangat berat untuk melihat sosok sepertinya pergi meninggalkan kami. Dia orang yang senang menikmati kehidupan sepenuhnya.

"Kami mencoba beranjak dari rutinitas kehidupan normal kami dengannya sembilan tahun terakhir ini, dan itu rasanya seperti membunuh saya, membunuh istri saya."

A little boy looking at a kitten resting next to his face Jason Jayden, yang dipanggil semua orang JJ, meninggal setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-9.

Supplied: Jason Boatman

Dua foto JJ terpasang di dinding di belakangnya. Dari waktu ke waktu Jason melirik ke arah foto-foto tersebut saat dia mengingat masa kecil JJ.

JJ berangkat tidur dengan sakit tenggorokan ringan

Jason menceritakan detik-detik virus corona menguasai tubuh JJ dalam semalam.

Tiga minggu setelah merayakan ulang tahunnya yang kesembilan, JJ pergi tidur dengan keluhan sedikit sakit tenggorokan. Saat bangun, dia berteriak tidak bisa bernapas.

Jason Boatman sudah berangkat kerja hari itu ketika istrinya menelepon dia panik.

"Istri saya mengatakan JJ membiru, dan menurutnya dia belum pernah melihat JJ berubah seperti itu. Itu membuatnya sangat ketakutan," katanya.

"JJ menjadi lebih panik, dan akhirnya terjatuh dan mulai mengeluarkan darah dari mulut dan hidung."

Two little girls sit next to a smiling boy Little JJ (kanan) meninggal karena COVID-19, dan diharapkan otopsi dapat memastikan apakah itu jenis baru penyakit tersebut.