Belgia Ikut Tunda Penyuntikan Vaksin COVID-19 Johnson&Johnson

La Grand Place Belgia
Sumber :
  • VIVAlife/Maya Sofia

VIVA – Belgia menunda pemberian vaksin COVID-19 Johnson & Johnson atas permintaan perusahaan tersebut, demikian pernyataan pemerintah pada Rabu (14/4).

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) berharap dapat mengeluarkan rekomendasi mengenai vaksin J&J pekan depan setelah produsen obat AS itu menunda suntikan vaksin buatannya dan Denmark menghentikan vaksin serupa dari AstraZeneca karena risiko pembekuan darah.

Otoritas Belgia mengaku telah menerima 36.000 dosis vaksin J&J pertama pekan ini dan diperkirakan akan menerima lagi 62.400 lebih bulan depan, dengan pengiriman untuk Mei dan Juni masih harus diputuskan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menurut otoritas, keputusan pada Rabu tidak akan berdampak signifikan terhadap rencana vaksinasi dalam jangka pendek.

Sejauh ini, hampir dua juta orang di Belgia, yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa, telah divaksin dosis pertama.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Sekitar 100 juta dosis vaksin telah diberikan di wilayah Uni Eropa --kelompok beranggota 27 negara, termasuk Belgia.

Blok tersebut kini sedang menambah pasokan vaksin COVID-19 dari produsen Pfizer dan BioNTech guna meningkatkan program vaksinasi. (Antara/Ant)
 

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024