Bill Gates dan Puluhan Pemimpin Dunia akan Hadiri KTT Iklim Biden

Miliarder Bill Gates.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bill Gates akan berpidato pada KTT Iklim yang diselenggarakan oleh Presiden Joe Biden minggu ini dan hampir semua dari 40 pemimpin dunia yang diundang telah mengonfirmasi bahwa mereka akan hadir, demikian menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Co-founder Microsoft Corp dan dermawan Gates akan berpidato pada hari kedua KTT, yang dimulai secara virtual pada Kamis dan akan ditutup pada Jumat.

Acara Gedung Putih membuka jalan bagi KTT global lainnya pada November di kota Glasgow di Skotlandia yang bertujuan untuk memastikan dunia memenuhi tujuan membatasi pemanasan planet hingga 1,5 derajat Celcius.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson adalah di antara para pemimpin negara penyumbang emisi terbesar yang akan berbicara.

Biden telah menjadikan upaya memerangi perubahan iklim sebagai prioritas domestik dan internasional teratas dan KTT minggu ini adalah kesempatan baginya untuk meyakinkan rekan-rekannya bahwa Amerika Serikat kembali sebagai pemimpin dalam masalah ini setelah mantan Presiden Donald Trump menarik diri dari Perjanjian Paris mengenai pengurangan emisi global.

Biden membawa Amerika Serikat kembali ke dalam perjanjian pada awal pemerintahannya pada Januari dan Gedung Putih berencana untuk mengungkap komitmen baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca AS pada tahun 2030 secepatnya.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengharapkan pemerintah berjanji untuk memotong emisi AS sekitar 50 persen dibandingkan dengan tingkat tahun 2005.

Pada Kamis, ekonomi utama akan membahas komitmen perubahan iklim tersebut, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut. Keuangan, peran pasar modal, adaptasi dan ketahanan terhadap perubahan iklim juga akan dibahas.

Awal Mei, 26 Provinsi Diprediksi Bakal Diguyur Hujan

Pada Jumat program presiden "Membangun Kembali Lebih Baik" akan difokuskan. Biden telah menjelaskan bahwa dia melihat memerangi perubahan iklim sebagai peluang untuk menciptakan lapangan kerja, dan tagihan infrastrukturnya mencakup pendanaan yang sangat penting bagi rencana pemerintahannya untuk mengurangi gas rumah kaca.

Inovasi dalam energi bersih dan "industri yang belum tercipta" juga akan dibahas. Gates akan membahas topik luas itu dengan sambutannya. Pengembang perangkat lunak telah menginvestasikan sekitar $ 2 miliar atau Rp29 triliun untuk pengembangan teknologi bersih. (Antara/Ant)

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya
Polusi Udara Jakarta.

Kualitas Udara di Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat pada Jumat Pagi, Ini Wilayahnya

Pantauan itu berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024