Pria Spanyol Didakwa karena Menularkan COVID-19 ke 22 Orang

Ilustrasi virus corona COVID-19
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Seorang pria Spanyol dengan gejala COVID-19 dan batuk di hadapan para rekan kerja harus berurusan dengan hukum, dan didakwa dengan sengaja membuat cedera setelah menginfeksi 22 orang.

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Polisi Spanyol mengatakan penyelidikan mereka dimulai setelah wabah COVID-19 merebak di perusahaan tempat pria berusia 40 tahun itu bekerja di pulau Mallorca di Mediterania.

Beberapa hari sebelum wabah COVID-19 merebak, pria itu menunjukkan gejala COVID-19, tetapi menolak saran rekan-rekannya untuk pulang dan mengisolasi diri, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Setelah bekerja, dan tidak menunjukkan perbaikan, dia menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebelum mengunjungi gym dan kembali bekerja keesokan harinya. Meski atasannya menyuruhnya pulang setelah diduga menunjukkan suhu 40 derajat celcius, pria itu menolak.

Dia berjalan di sekitar tempat kerjanya, menurunkan masker wajahnya dan batuk pada orang-orang, berkata, "Saya akan menulari kalian semua dengan virus corona," menurut polisi.

Solidaritas Palestina, Ribuan Warga Spanyol Turun ke Jalan Desak Pemerintah Boikot Israel

Pada akhirnya, tes PCR-nya menunjukkan hasil positif. Rekan-rekannya kemudian dites, dengan lima orang hasilnya positif. Mereka pada gilirannya menginfeksi anggota keluarga, termasuk tiga bayi, kata polisi. 

Tempat gym yang dikunjungi pria itu, tiga orang dinyatakan positif dan juga anggota keluarga yang terinfeksi.

Tak satu pun dari mereka yang terinfeksi membutuhkan rawat inap, kata polisi.

Seorang hakim mendakwa pria itu, yang tidak diidentifikasi oleh polisi, dan membebaskannya pada Sabtu 24 April 2021 malam untuk menunggu persidangan, kantor berita Spanyol Europa Press melaporkan, seperti dilansir dari CNA, Senin 26 April 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya