Kasus COVID-19 di Eropa Tembus 50 Juta Orang

Ilustrasi - vaksinasi COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Lebih dari 50 juta orang telah terinfeksi virus corona di Eropa sejak muncul di China pada Desember 2019, menurut penghitungan AFP dari data resmi Rabu 28 April 2021.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sebanyak 50.021.615 kasus telah tercatat di 52 negara dan wilayah Eropa, yang mencakup Azerbaijan dan Rusia. Sebanyak 1.382.000 kasus tercatat dalam tujuh hari terakhir. Itu mewakili rata-rata 197.400 kasus per hari.

Lebih dari 1.060.900 orang telah meninggal di Eropa sejak epidemi dimulai. Namun angka saat ini sekitar 3.600 per hari, menunjukkan sedikit penurunan dari jumlah  kasus kematian pada pertengahan April.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Banyak negara Eropa telah melaporkan jumlah kasus harian yang lebih rendah dalam dua minggu terakhir. Negara-negara di kawasan itu pun secara bertahap mencabut tindakan yang diambil untuk membendung penyebaran COVID-19.

Inggris telah mengizinkan bisnis yang tidak penting dan kafe luar ruangan dibuka kembali pada 12 April 2021. Inggris melaporkan kasus COVID-19 rata-rata 2.300 kasus baru per hari.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Italia juga telah menyetujui pembukaan kembali sebagian bar, restoran, bioskop, dan teater. Sementara Prancis, yang memiliki jumlah kasus tertinggi di Eropa dengan lebih dari 5,5 juta kasus, melaporkan sedikit penurunan dalam jumlah infeksi baru.

Di sisi lain, Siprus mencatat 651 kasus baru per 100.000 penduduk dalam seminggu terakhir, angka tertinggi di seluruh dunia menurut data yang dikumpulkan oleh AFP.

Eropa menyumbang sekitar sepertiga dari semua kasus COVID-19 secara global, tetapi Eropa hanya melaporkan 24 persen dari semua kasus baru di dunia dalam seminggu terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya