- Pixabay
VIVA – Kasus flu burung muncul di China. Seorang pria berusia 41 tahun terkonfirmasi terinfeksi virus flu burung ini. Pria di Provinsi Jiangsu China itu menjadi manusia pertama yang terkonfirmasi terkena virus flu burung dengan galur langka yang disebut H10N3 tersebut sebagaimana dilaporkan Departemen Kesehatan China di Beijing.
Dikutip dari laman BBC, banyak jenis galur flu burung yang ditemukan di China namun sebagian besar menginfeksi peternakan di sana. Namun galur jenis H10N3 diketahui memang sangat jarang bisa menginfeksi manusia.
Pria di Zhenjiang tersebut masuk rumah sakit pada 28 April 2021 dan didiagnosis terkena virus H10N3 pada 28 Mei 2021. Meski otoritas China tak merinci asal mula dia bisa terkena virus itu dan gejala yang dialaminya.
Namun disebut kondisi si pasien saat ini cukup stabil. Otoritas China sedang melakukan penyelidikan lanjut mengenai adanya potensi orang lain yang bisa terinfeksi.
Disebutkan bahwa jenis H10N3 adalah termasuk patologis yang tidak terlalu parah dan potensi menjadi wabah tidak terlalu agresif. Sementara WHO sudah menerima adanya kabar ini dan mengatakan belum mendapatkan laporan adanya pasien lain yang terinfeksi H10N3.
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
