Logo ABC

Pandemi Bikin Melbourne Anjlok Peringkat Layak Huninya

Peringkat Melbourne sebagai kota paling layak huni di tahun ini anjlok, setelah beberapa kali menempati peringkat atas. (ABC News: Dylan Anderson)
Peringkat Melbourne sebagai kota paling layak huni di tahun ini anjlok, setelah beberapa kali menempati peringkat atas. (ABC News: Dylan Anderson)
Sumber :
  • abc

Sejauh ini sudah empat kali Melbourne memberlakukan 'lockdown' dan sebagian pihak mengatakan hal ini menjadi peringatan bagi Pemerintah Negara Bagian Victoria dan Pemerintah Federal Australia.

EIU tidak melakukan survei di tahun 2020 karena banyak negara memberlakukan aturan pembatasan aktivias warganya, sehingga membuat para kontributor dan pakar sulit untuk mengumpulkan data.

Survei kota layak huni ini menggunakan sekitar 30 indikator untuk menilai tingkat layak huni dari sebuah kota, mulai dari sisi stabilitas keamanan, layanan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan dan infrastruktur.

Menurut EIU dalam laporannya, situasi pandemi telah membuat banyak kota di dunia menderita dan menajdi "tidak layak" huni bagi warganya dibandingkan tahun-tahun sebelumya.

"Kota-kota di dunia sekarang lebih kurang layak huni dibandingkan sebelum pandemi, dan kita melihat kawasan seperti Eropa paling merasakan dampaknya," kata EIU.

"Uni Eropa mengalami kesulitan dalam program vaksinasi, dan banyak negara anggota termasuk Austria menerapkan lockdown lebih lama dari yang mereka harapkan, sehingga memengaruhi nilai dari sisi 'budaya dan lingkungan'."

Sementara itu kota Damskus, Lagos, dan Port Moresby berada di peringkat paling bawah dalam daftar tersebut.