Logo BBC

Mantan Bos Mossad Ungkap Operasi Intelijen untuk Lawan Iran

Yossi Cohen memimpin Mossad selama lebih dari lima tahun. Getty Images/BBC Indonesia
Yossi Cohen memimpin Mossad selama lebih dari lima tahun. Getty Images/BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Cohen bukan orang baru di badan intelijen Israel. Dia bergabung dengan lembaga tersebut pada 1982 setelah mengenyam pendidikan sarjana di London, Inggris.

Dalam wawancara dengan Ilana Dayan, Cohen mengaku punya "ratusan paspor" selama kariernya.

Penuturan terpenting Cohen saat diwawancara adalah mengenai pencurian arsip-arsip program nuklir Iran.

Isi arsip-arsip itu pernah disinggung Netanyahu dalam jumpa pers pada 2018. Saat itu dia mengklaim dirinya punya bukti bahwa Iran berupaya menciptakan senjata nuklir secara rahasia seraya mempertahankan pengetahuan tersebut rapat-rapat—tuduhan yang kemudian dibantah Iran.

Belakangan, sewaktu diwawancara, Cohen mengatakan perlu dua tahun untuk merencanakan operasi pencurian puluhan ribu dokumen program nuklir Iran.

Secara keseluruhan terdapat 20 agen Mossad yang dikerahkan di lapangan—tiada seorang pun dari mereka yang berkewarganegaraan Israel, sebut wartawan Ilana Dayan.

Bos mata-mata Israel itu menyaksikan dari markas komando di Tel Aviv ketika para agen menerobos masuk ke dalam gudang dan membongkar lebih dari 30 lemari besi. Saat foto-foto temuan muncul di layar, "kami semua luar biasa gembira," kata Cohen sebagaimana dikutip Times of Israel.