Logo ABC

Masalah Tersembunyi di Australia: Migran-Pengungsi Jadi Gelandangan

Roya Hamidavi dan putranya Aiden khawatir mereka akan tidak punya tempat tinggal lagi. (ABC News: Norman Hermant)
Roya Hamidavi dan putranya Aiden khawatir mereka akan tidak punya tempat tinggal lagi. (ABC News: Norman Hermant)
Sumber :
  • abc

Mereka tiba di tahun 2007 di Australia dari Filipina setelah mendapat sponsor untuk bergabung dengan putri mereka di Melbourne. Tetapi setahun kemudian putri mereka meninggal.

"Setelah dia meninggal kami menghadapi masalah besar karena menantu saya tidak bisa menampung kami di rumahnya," kata Erlinda Garcia yang sekarang berusia 75 tahun.

"Saya ketakutan. Saya merasa sangat sangat sedih tentu saja karena kami tidak punya uang, kami tidak punya tempat untuk tinggal."

Pasangan itu kemudian meminta pertolongan dari gereja lokal dan akhirnya tidur di ruangan milik lembaga amal Lion's Club di Footscray di Melbourne barat dan sudah berada di sana hampir empat tahun.

Akhirnya mereka mendapat unit perumahan dari pemerintah.

AMCS membantu mereka mendapatkan Paket bernama Home Care untuk Erlinda dan Rodolfo yang sekarang berusia 83 tahun.

Namun mereka tahu bahwa banyak migran yang tidak tahu kemana harus mencari pertolongan.

"Beberapa dari teman=teman kami ada yang sudah berada di sini selama 20 tahun, dan mereka masih tidak mendapat paket ini sampai sekarang," kata Rodolfo.

Elizabeth Drozd dari AMCS mengatakan sudah melihat hal seperti ini berulang kali.

"Mungkin ada masalah dalam keluarga, ada perceraian, mungkin kecelakaan di tempat kerja, dan dampak dari semua itu bisa besar sekali."