Logo BBC

Tangkal Kekuatan China, Australia Akan Bikin Kapal Selam Tenaga Nuklir

Kemitraan pertahanan antara AS, Inggris dan Australia awalnya akan berfokus untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk Angkatan Laut Australia. BBC Indonesia
Kemitraan pertahanan antara AS, Inggris dan Australia awalnya akan berfokus untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk Angkatan Laut Australia. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Sebagai inisiatif pertama di bawah Aukus... kami punya ambisi bersama untuk mendukung Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir untuk Angkatan Laut Australia," sebut pernyataan itu.

"Kemampuan ini akan mendorong stabilitas di Indo-Pasifik, dan akan digunakan untuk mendukung nilai dan kepentingan kita bersama," tambah pernyataan tersebut.

Ketiga pemimpin negara itu mengatakan tujuan kesepakatan yang mereka buat adalah "membawa kemampuan Australia untuk dikerahkan sesegera mungkin". Meski demikian, "Australia tetap berkomitmen untuk memenuhi semua kewajiban sebagai negara yang tak menggunakan senjata nuklir."

Lebih lanjut, pakta ini mengatakan kesepakatan pertahanan ini juga akan fokus pada pertahanan siber, kecerdasan buatan, dan "pertahanan bawah laut tambahan".
Pemerintah Inggris mengatakan, perjanjian pertahanan ini merupakan kesepakatan yang sangat signifikan - Hal ini diperkuat dengan kemunculan pemimpin Inggris, Amerika Serikat, dan Australia secara bersama-sama dalam konferensi video untuk mengumumkan kerja sama ini.

Kesepakatan ini juga menandai semakin pentingnya wilayah Indo-Pasifik bagi AS dan Inggris.

Tentunya ini mendatangkan konsekuensi bagi dua negara lainnya. Pertama, Prancis sebagai sekutu NATO, yang telah menandatangani kesepakatan membangun kapal selam diesel-listrik untuk Angkatan Laut Australia. Kini kesepakatan itu dibatalkan.

Kedua, adalah China. Walau pejabat Inggris berkeras bahwa perjanjian tersebut bukan untuk menanggapi negara manapun, pemerintah Inggris mengatakan kemitraan ini berupaya memastikan kemakmuran, keamanan, dan stabilitas di kawasan serta mendukung "tatanan berlandaskan aturan" yang damai.