Logo ABC

Program Karantina Hotel Jadi Masalah, Depkes di Australia Dituntut

WorkSafe menuduh Departemen Kesehatan menempatkan pekerja dalam program karantina hotel dalam bahaya. (ABC News: Daniel Fermer)
WorkSafe menuduh Departemen Kesehatan menempatkan pekerja dalam program karantina hotel dalam bahaya. (ABC News: Daniel Fermer)
Sumber :
  • abc

WorkSafe, badan pengawas kesehatan dan keselamatan kerja di Australia, menuntut Departemen Kesehatan (Depkes) di negara bagian Victoria karena dianggap telah melakukan 58 pelanggaran Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehubungan dengan program karantina hotel.

WorkSafe menuduh Departemen Kesehatan, sebelumnya Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (DHHS), telah gagal menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawannya dan membahayakan orang yang bukan karyawan.

Tuduhan itu terkait dengan Operasi Soteria, program karantina hotel di Melbourne yang dilakukan dari Maret hingga Juli 2020 dan berlangsung, saat gelombang kedua pandemi COVID-19 yang mematikan.

Bukti terkait penjaga keamanan yang tidak terlatih, protokol pengendalian infeksi yang buruk, dan kurangnya pengawasan terungkap di media saat itu.

Program karantina hotel akhirnya ditutup berbulan-bulan selama gelombang kedua, dan kembali dibuka pada Desember tahun lalu di bawah sistem komando baru.

Dalam siaran persnya, WorkSafe merinci sejumlah hal yang dianggap gagal, termasuk departemen tersebut melanggar undang-undang kesehatan dan keselamatan, karena tidak menunjuk ahli pengendalian infeksi di hotel dan gagal memberikan pelatihan atau instruksi untuk penggunaan alat pelindung diri (APD).

"Dalam semua tuntutan, WorkSafe menduga pegawai Departemen Kesehatan, Pejabat Pemerintah Victoria yang ditugaskan, atau penjaga keamanan berisiko tertular atau kematian karena COVID-19 dari mereka yang pulang ke Australia dan terinfeksi, orang lain yang bekerja di hotel atau dari permukaan yang terkontaminasi," kata organisasi itu.