- SWNS via Metro
VIVA – Seorang perempuan lansia berusia 66 tahun menikam suaminya (78) berkali-kali di dapur mereka di Berrow Somerset, Inggris. Perempuan lansia bernama Penelope Jackson tersebut bahkan tak menghalangi suaminya kala dalam kondisi tertikam menelepon operator hotline penyelamatan. Dia bahkan mengambil alih teleponnya dan sempat berbicara dengan operator hotline polisi itu.
"Saya kira saya sudah menikam jantungnya tapi ternyata belum kena," kata Penelope sebagaimana rekaman perkapannnya yang diperdengarkan di ruang pengadilan agar bisa disimak oleh para juri di Pengadilan Bristol, dikutip dari Metro.
Kejadian tragis ini berlangsung pada 13 Februari 2021. Kala itu Penelope menikam suaminya yang bernama David di ruang dapur mereka. David yang dalam kondisi bersimbah darah kemudian mencoba menelepon operator polisi dan Penelope yang menyaksikannya langsung merebut telepon genggam dan dia malah berbicara dengan si operator.
"Saya membunuh suami saya atau ya paling enggak saya sedang mencoba membunuhnya karena saya sudah tidak tahan lagi. Dia kini terbaring di lantai dapur kami menunggu mati," kata Penelope berbicara di sambungan telepon call center itu.
Sekitar 18 menit dia dan call center berbicara di telepon hingga polisi dan paramedis tiba di lokasi kejadian.
Jaksa Christopher Quinlan dalam sidang pengadilan menyatakan Penelope sendiri selalu merasa tidak bersalah atas pembunuhan tersebut. Dalam rekaman pembicaraan yang diperdengarkan disebut bahwa Penelope juga terasa tenang saat memberitahukan kepada operator bahwa suaminya sedang meraung-raung kala itu.
"Dia sudah menerima apa yang sepantasnya dan saya akan menerima apa pun konsekuensinya," kata Penelope.
Di pengadilan dibuka fakta bahwa David Jackson adalah suami dari pernikahan keempat Penelope. Sementara Penelope adalah istri dari pernikahan yang ketiga. Penelope sebelumnya bekerja di kantor administrasi Angkatan Udara dan kemudian di AD di mana di berkenalan dengan David. Sementara David adalah seorang letnan kolonel yang awalnya mengerjakan proyek pribadi.
Sebelum tinggal di Somerset, pasangan itu sempat tinggal di Jerman dan Prancis. Teman dan kenalan mereka menilai pasangan Jackson adalah pasangan biasa saja yang hidup bahagia. Mereka menikah tahun 1996.
Namun menurut jaksa di pengadilan, Penelope sering menggambarkan hubungan mereka yang amat buruk. Kata perempuan tersebut, suaminya adalahsosok yang suka berkuasa, pengontrol dalam hubungan dan orang yang suka mengancam.
