Presiden Mesir untuk Pertama Kalinya Cabut Status Keadaan Darurat

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/as

VIVA – Status darurat Mesir akan dicabut untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun diterapkan, kata Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, Senin 25 Oktober 2021.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Mesir mulai memberlakukan keadaan darurat pada April 2017 setelah pengeboman terjadi pada sejumlah gereja.

Sejak itu, status tersebut secara rutin diperpanjang masing-masing dalam periode tiga bulan kendati situasi keamanan sudah membaik.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

"Mesir sudah menjadi ... oasis keamanan dan stabilitas di kawasan," tulis Sisi di Facebook.

"Karena itu diputuskan, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, bahwa perpanjangan keadaan darurat di semua wilayah negara ini dibatalkan," kata Sisi.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

Sebelumnya, pihak berwenang berdasarkan status darurat memiliki kekuasaan luas untuk menahan atau menindak orang-orang yang disebut otoritas sebagai musuh negara.

Status itu diterapkan selama perpanjangan masa penindakan keras terhadap perbedaan pendapat di bawah pemerintahan Sisi. (Ant/Antara)
 

VIVA Militer: Tentara Israel di wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina

Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah

Para pejabat tinggi Israel dan Mesir mengadakan pertemuan rahasia di Kairo, pada Rabu, 24 April 2024, yang bertujuan membahas rencana Tel Aviv untuk menginvasi kota Rafah

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024