Logo ABC

Apa yang Dilakukan Pemimpin Dunia untuk Cegah Pemanasan Global?

Negara yang ketergantungan pada batu bara, seperti China, India dan Australia tidak menandatangani kesepakatan menghapus energi bertenaga batu bara. (ABC News: Tom Edwards)
Negara yang ketergantungan pada batu bara, seperti China, India dan Australia tidak menandatangani kesepakatan menghapus energi bertenaga batu bara. (ABC News: Tom Edwards)
Sumber :
  • abc

Pertemuan Perubahan Iklim atau COP tahun ini sangat menarik perhatian, karena dianggap sebagai kesempatan terbaik untuk menghentikan pemanasan global

Jika Anda tidak sempat mengikuti konferensi ini, berikut rangkuman dari pertemuan sedang digelar di Glasgow sampai pekan depan.

Mengapa pertemuan kali ini disebut sebagai kesempatan terbaik?Apa yang menjadi target dunia?Apakah ada harapan dari pertemuan ini?Bagaimana sikap Indonesia?Negara mana saja yang berjanji menghapus energi bertenaga batu bara?Mengapa disebut sebagai kesempatan terbaik?

Sebelumnya, kita bahas terlebih dahulu apa itu pertemuan Conference of Parties, atau lebih dikenal dengan sebutan COP.

Istilah 'parties' di sini merujuk pada pihak-pihak yang menandatangani Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB. 

COP digelar setiap tahunnya untuk mengimplementasikan Perjanjian Paris di tahun 2015, yakni sebuah perjanjian dari sejumlah negara untuk setuju ikut serta berkontribusi dalam memperlambat kenaikan suhu global.

Target harus tercapai setiap lima tahun sekali, namun tahun lalu pertemuan ini dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Karenanya tahun ini menjadi waktu yang terbaik untuk kembali membuat target baru yang lebih ambisius, karena sepertinya negara-negara masih belum jelas untuk mengambil aksi nyata.