Logo ABC

Warga Asal Indonesia di Australia Masih Bisa Bekerja Usia 60 Tahunan

Angele Setyana baru saja merayakan ulang tahun ke-70 bulan lalu dan masih aktif bekerja. (Supplied)
Angele Setyana baru saja merayakan ulang tahun ke-70 bulan lalu dan masih aktif bekerja. (Supplied)
Sumber :
  • abc

Ia kemudian menetap di Sydney karena istrinya dan kedua anak perempuannya sudah tinggal lebih lama di Sydney, tapi Freenyan tidak ingin tanpa melakukan kegiatan sama sekali.

"Saya memiliki beberapa usaha di antaranya berkenaan dengan perusahaan pembuatan pakaian, juga ada kerja sama untuk mengekspor ikan salmon dan tuna dari Australia ke Indonesia untuk kemudian diproses kembali dan juga bisnis pembayaran digital," ujarnya yang juga pernah bekerja di China selama belasan tahun.

"Semua yang saya lakukan sekarang setelah pensiun memang masih ada hubungan dengan apa yang pernah saya sebelumnya di bidang perbankan, perdagangan internasional, dan produksi pakaian, semua yang pernah saya lakukan selama 30 tahun sebelumnya," katanya lagi.

Tapi sekarang Freenyan mengatakan ia memilih lebih mengutamakan keseimbangan hidup di tengah kesibukannya.

Selain bekerja dalam beberapa proyek bisnisnya, Freenyan secara teratur sering melakukan kegiatan bersepeda dan berjalan kaki ke hutan-hutan di sekitar Sydney.

"Bisnis yang saya lakukan adalah untuk mencari kegiatan supaya tetap sibuk, supaya otak kita tetap jalan, agar otak tidak jadi bodoh," katanya.

"Namun kesibukan itu juga jangan membuat kita stres. Kita harus menemukan keseimbangan hidup antara bekerja dan juga menikmati hidup," katanya.

Freenyan mengaku ia lebih menikmati apa yang dilakukannya di Australia, sangat berbeda dengan yang pernah ia rasakan saat tinggal di Jakarta, meski lebih banyak fasilitas.

"Di Indonesia kita bisa hidup seperti raja, sopir ada, di rumah ada pembantu, pada dasarnya kita tinggal makan saja."

"Juga kalau ada proyek ada begitu banyak orang yang terlibat.