Ketegangan Ukraina di Titik Panas AS-Rusia, Tensi Makin Naik

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden.
Sumber :
  • Foreign Policy

VIVA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengenai tudingan bahwa Rusia melakukan invasi minor ke negara itu. Joe Biden sebelumnya menilai bahwa agresivitas Rusia itu bisa melemahkan pengaruh AS dan sekutunya.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Dilansir laman BBC, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan melalui akun Twitter," Tidak ada yang namanya invasi minor. Tak ada pula penyebab fatal minor."

Diketahui bahwa Rusia memang sudah mengirim sekitar 100.000 orang prajuritnya di perbatasan dengan Ukraina. Namun pemerintah Rusia membantah akan melakukan invasi secara perlahan-lahan. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyampaikan kepada Barat agar tidak menerima Ukraina menjadi anggota NATO.

Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

Pada Rabu, 19 Januari 2021, Presiden Joe Biden dalam konferensi pers mengatakan bahwa Vladimir Putin akan mendapatkan konsekuensi atas invasi yang dilakukan ke Ukraina. Oleh karena itu dia meminta Rusia mempertimbangkan matang akan melanjutkan aksinya atau tidak.

"Jika memang itu adalah sebuah invasi minor maka kita akan berakhir dalam pertempuran dan segala hal terkait dengan bertempur itu," kata Joe Biden.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Pada Kamis keesokan harinya, Joe Biden kembali menegaskan bahwa bila pasukan Rusia masuk Ukraina maka akan langsung dicatat sebagai invasi.

Sementara Menlu AS Antony Blinken di Berlin pada kemarin mengatakan posisi AS dalam hal kasus Ukraina sudah jelas. Segala tindakan militer yang dilakukan Rusia di sana kata dia akan mendapatkan respons tegas.

AS mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza via udara

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Komando Pusat Amerika Serikat (US CENTCOM), melakukan penerjunan bantuan kemanusiaan gabungan ke Gaza Utara, pada Kamis, 25 April 2024 pukul 12:15 waktu Gaza.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024