Situasi Terkini Ukraina: PBB Perkirakan 100.000 Warga Telah Mengungsi
- Video ABC News
VIVA – Pasukan Rusia telah merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di rute antara Belarus dan Kiev, kata seorang penasihat presiden Ukraina. Ribuan orang Ukraina berusaha menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga, termasuk Polandia, Hongaria, dan Rumania.
Badan pengungsi PBB memperkirakan 100.000 orang telah meninggalkan rumah mereka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, pada Jumat 25 Februari 2022, berjanji untuk tetap berada di Kiev saat pasukannya bertempur melawan tentara Rusia yang bergerak menuju ibu kota itu. "Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Zelensky. "Keluarga saya target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara."
Helikopter Rusia serang bandara Hostomel dekat Kiev, Ukraina
- The Spectator Index
"Kami berusaha untuk tidak panik dan menjadi kuat… Dukungan yang kami terima dari penggemar Spanyol sangat menghangatkan hati. Tetapi penting juga untuk melihat penggemar kami di tribun karena kami berbagi rasa sakit yang sama," kata bintang bola basket Ukraina, Artem Pustovyi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tujuannya menyerang Ukraina adalah untuk melakukan demiliterisasi dan "denazifikasi" di negara itu. Dia mengatakan setiap rintangan akan dihadapi dengan "konsekuensi yang belum pernah ditemukan dalam sejarah."
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan tindakan Putin adalah agresi terang-terangan. Dia mengungkapkan sanksi baru AS terhadap bank dan elite kaya di Rusia dan pembatasan ekspor.
Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat.
- VOA
Biden juga mengatakan AS bekerja sama dengan sekutunya untuk melepas minyak dari cadangan strategis setelah harga minyak melonjak.
Inggris, Kanada, Uni Eropa, Australia, Jepang dan negara-negara lain juga menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, menargetkan bank, ekspor militer dan para kroni Putin. Jepang mengatakan tindakan terkoordinasi oleh negara-negara anggota Kelompok Tujuh (G7) terhadap Rusia akan membendung setiap agresi di Asia dan kawasan lain.
Rencana Dunia
Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan melakukan pemungutan suara pada Jumat untuk rancangan resolusi yang mengutuk invasi Rusia di Ukraina dan mengharuskan Rusia untuk mundur tanpa syarat, kata seorang pejabat senior pemerintah AS. NATO akan mengadakan pertemuan puncak darurat pada Jumat. (Ant/Antara)
