Logo BBC

Korban: Kota Saya Digempur Artileri tapi Ibu Saya di Rusia Tak Percaya

Oleksandra di Kharkiv. BBC Indonesia
Oleksandra di Kharkiv. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Anastasiya ukraina
Anastasiya
Anastasiya berlindung bersama kucing peliharaannya.

Orang tua Anastasiya tinggal di sebuah desa kecil sejauh 20km dari wilayah Republik Rakyat Donetsk yang dikuasai kubu pemberontak sokongan Rusia.

Desa itu sendiri masih dikuasai aparat Ukraina, namun saluran televisi pemerintah Rusia selalu disetel di rumah orang tua Anastasiya. Mereka bahkan memasang jam sesuai dengan waktu bagian Moskow—seperti di era Uni Soviet.

Oleh sebab itu, ketika Anastasiya terbangun akibat suara sirene di Kyiv pada 24 Februari, dia paham bagaimana reaksi orang tuanya.

"Ibu saya adalah orang pertama yang saya telepon ketika saya melompat dari ranjang pada pukul lima dan sempoyongan. Dia heran mengapa saya menelepon, suaranya terdengar tenang," katanya.

Anastasiya adalah seorang koresponden BBC Ukraina yang pindah ke Kyiv 10 tahun lalu. Saat mendengar ledakan-ledakan bom setelah terbangun dari tidurnya, dia menjadi sangat khawatir.

"Saya menelepon ibu saya lagi. Saya bilang kepadanya, saya takut. `Jangan risau`, kata dia meyakinkan. `Mereka [Rusia] tidak akan pernah mengebom Kyiv`," papar sang ibu sebagaimana ditirukan Anastasiya.

Tapi mereka sedang melakukannya, jawab Anastasiya.

"Saya bilang kepadanya, para korban tewas termasuk warga sipil. `Tapi itu yang juga kami alami saat Ukraina menyerang Donbas!`, katanya sambil tertawa. Untuk sesaat, saya tidak bisa bernapas. Mendengar ibu saya mengatakan hal itu dengan keji telah membuat hati saya remuk."