KJRI Houston Peringati 80 Tahun Tenggelamnya Kapal USS Houston CA-30

Konsul Jenderal RI Houston Andre Omer Siregar saat mengunjungi pameran.
Sumber :
  • KJRI Houston

VIVA – Konsul Jenderal RI Houston menyelenggarakan acara peletakan karangan bunga di Monumen USS Houston CA-30 yang berada di Sam Houston Park, Houston pada 1 Maret 2022. Kegiatan itu untuk memperingati meninggalnya ratusan awak kapal USS Houston.

2 Kapal Vietnam Diamankan KKP Terkait Penangkapan Ikan Ilegal di Perairan Natuna

Tepat 80 tahun lalu, pada 1 Maret 1942, kapal USS Houston CA-30 tenggelam di Selat Sunda akibat serangan dari Jepang, bersama dengan HMS Perth dari Australia.

Acara peringatan ini pertama kali dilaksanakan oleh KJRI Houston, dengan melibatkan masyarakat Indonesia, bekerja sama dengan the Heritage Society dan USS Houston CA-30 Survivors’ Association & Next Generations. 

Kemenhub Gandeng PT BKI Rawat Kapal Negara Kenavigasian

Peletakan karangan bunga di Monumen USS Houston CA-30, Amerika Serikat.

Photo :
  • KJRI Houston

Konsul Jenderal RI Houston juga turut menghadiri rangkaian upacara Peringatan 80 Tahun Tenggelamnya Kapal USS Houston CA-30 serta kegiatan Pertemuan Tahunan ke-28 yang diselenggarakan oleh USS Houston CA-30 Survivors’ Association & Next Generations, di Monumen USS Houston CA-30 pada 4 – 5 Maret 2022.

Pelayaran Internasional Pelabuhan Kuala Tanjung Kembali Dibuka, Unilever Perdana Ekspor

Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Houston Andre Omer Siregar mengatakan, sedikitnya 700 korban kapal perang Amerika Serikat USS Houston CA-30 dan 300 korban kapal perang Australia HMAS Perth serta banyaknya korban lainnya, baik dari Inggris, Belanda dan Jepang yang gugur karena setia mengikuti perintah. 

Bahkan, menurut dia, warga Indonesia saat itu pun ikut menjadi korban selain karena penjajahan maupun karena berani mengorbankan dirinya demi membantu tentara Amerika dan Australia yang kelaparan di berbagai lokasi tahanan perang, seperti di Ambon, Koepang, Cilacap, Serang bahkan Pacitan sebagaimana sejarawan mengenang pergerakan mereka sebelum di berangkatkan ke Chang I, Thailand dan Burma saat itu. 

Dalam kaitan itu, dia mengatakan, peringatan 80 tahun ini menunjukkan kepada semua adanya Shared Humanity dan harapan untuk perdamaian dunia, terutama melihat perkembangan geopolitik saat ini. 

“Kita perlu terus mendidik kalangan muda mengenai Kemanusiaan Bersama (Shared Humanity) agar dalam menghadapi masa depan, kenangan 80 tahun tenggelamnya USS Houston dan HMAS Perth dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua dan kita dapat terhindar dari penyesalan suatu perang besar," ujar Konjen Andre, dalam keterangan pers dikutip VIVA, Selasa, 8 Maret 2022.

Kapal USS Houston CA-30 juga menjadi bagian dari sejarah hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat dan Australia. Konsul Jenderal Andre Omer menyampaikan harapannya agar hubungan antara Indonesia dan keluarga para awak USS Houston sangat erat dapat diperluas, dan berencana mendorong kerja sama antar sekolah menengah atas di Banten dan Sekolah menengah atas di Houston.

Konsul Jenderal RI Houston juga menemui sejarawan serta keluarga para korban yang selamat dari kapal USS Houston CA-30. 

Seluruh keluarga korban kapal USS Houston CA-30 dan pengurus USS Houston CA-30 Survivors’ Association & Next Generations menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Indonesia yang telah membantu menjaga Kapal USS Houston CA-30 yang saat ini berada di Indonesia.

Laporan Yanri Subekti (tvOne/ Amerika Serikat)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya