Ukraina Klaim Hancurkan Markas Amunisi Rusia

VIVA Militer: Pasukan militer Rusia di Donetsk, Ukraina
Sumber :
  • atlanticcouncil.org

VIVA – Pejuang Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan pasokan besar amunisi Rusia saat Kremlin terus mengalami kemunduran dalam invasinya ke Ukraina. Para pejuang mengatakan mereka menemukan gudang di kota Izyum yang berisi sejumlah besar amunisi Rusia, menurut laporan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Senin 16 Mei 2022.

Bea Cukai Jayapura Sita Amunisi di Perbatasan Indonesia-PNG

“Amunisi itu hancur dan terbakar,” kata pemerintah Ukraina.

Melansir dari Newsweek, Selasa 17 Mei 2022, hilangnya persediaan amunisi dalam jumlah besar telah menambah kemunduran yang dialami Kremlin dalam beberapa pekan terakhir.

26 Negara Uni Eropa Minta Netanyahu Hentikan Rencana Serangan Darat di Rafah

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Ukraina

Photo :
  • japantimes.co.jp

Invasi Rusia yang dimulai pada akhir bulan Februari lalu telah mendapat perlawanan kuat dari Ukraina, dan sebagian besar gagal untuk mencapai tujuan utama Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Militer Ukraina telah menahan pasukan Rusia untuk merebut kota-kota besar, sementara para ahli mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mengalami kerugian secara signifikan. Pihak Ukraina tidak memberikan informasi mengenai berapa banyak amunisi Rusia yang dihancurkan atau jenis amunisi tertentu apa yang ada di gudang tersebut.

Pasukan pertahanan Ukraina juga merusak gudang amunisi lapangan yang terpisah di daerah Davidov Brid, sebuah desa yang terletak di dekat kota Kherson, kata laporan itu.

Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, militer Rusia telah mengalami kerugian tempur yang signifikan di Ukraina, termasuk hilangnya 1.228 tank, 2.101 kendaraan dan 577 sistem artileri. Selain itu, Ukraina mengklaim lebih dari 27.000 tentara Rusia tewas dalam pertempuran itu.

Beberapa laporan baru-baru ini mengindikasikan militer Rusia kehilangan tempat di Ukraina hampir tiga bulan setelah pertempuran dimulai. Satu batalyon Ukraina mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka berhasil mendorong pasukan Rusia kembali melintasi perbatasan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya