India dan Pakistan Dilanda Gelombang Panas Dasyat

Seorang pengedara motor menutupi kepalanya dengan kain karena cuaca yang panas melanda India.
Sumber :
  • AP Photo/Manish Swarup

VIVA – India dan Pakistan dilanda gelombang panas dahsyat yang membakar dalam beberapa bulan terakhir. Ilmuwan mengatakan, hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan iklim, dan merupakan gambaran sekilas dari masa depan kawasan itu.

Deretan negara Ini Ternyata Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia

Melansir dari AP, Selasa 24 Mei 2022, para ilmuwan internasional mengungkapkan hal itu dalam sebuah penelitian yang dirilis pada Senin 23 Mei 2022. Kelompok Atribusi Cuaca Dunia menganalisis data cuaca historis yang menunjukan, bahwa gelombang panas panjang dan awal, yang berdampak pada wilayah geografis yang luas, terjadi sekali dalam satu abad.

Kekeringan di wilayah India.

Photo :
  • AP Photo/Manish Swarup
Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Namun, tingkat pemanasan global saat ini yang disebabkan oleh perubahan iklim dan disebabkan oleh manusia itu sendiri, telah membuat gelombang panas tersebut menjadi 30 kali lebih mungkin terjadi.

Jika pemanasan global meningkat hingga 2 derajat celcius, lebih dari tingkat pra-industri, maka gelombang panas seperti ini dapat terjadi dua kali dalam satu abad, dan terjadi hingga setiap lima tahun sekali, kata Arpita Mondal, seorang ilmuwan iklim di Indian Institute.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

“Ini adalah tanda dari hal-hal yang akan datang,” kata Mondal.

Dalam sebuah analisis yang diterbitkan pada minggu lalu oleh Kantor Meteorologi Inggris, mengatakan gelombang panas mungkin dibuat 100 kali lebih mungkin oleh perubahan iklim. Melihat dari suhu terik seperti itu , kemungkinan akan terulang kembali setiap tiga tahun.

Namun, Analisis Atribusi Cuaca Dunia memiliki pandangan yang berbeda. Mereka mencoba menghitung bagaimana aspek-aspek tertentu dari gelombang panas, seperti panjang wilayah yang terkena dampak dibuat lebih mungkin oleh pemanasan global.

“Hasil sebenarnya mungkin berada di antara kami dan hasil Met Office (Inggris) untuk seberapa besar perubahan iklim meningkatkan peristiwa ini,” kata Friederike Otto seorang ilmuwan iklim di Imperial College of London yang merupakan bagian dari penelitian ini.

Tetapi bisa dipastikan bahwa kehancuran terjadi ditimbulkan oleh gelombang panas.

Seorang pengedara motor menutupi kepalanya dengan kain karena cuaca yang panas melanda India.

Photo :
  • AP Photo/Manish Swarup

India sendiri mengalami cuaca panas yang hebat pada Maret 2022, hal itu menjadi cuaca terpanas di negara itu sejak pencatatannya dimulai pada 1901. Sedangkan pada April 2022 adalah rekor terpanas di Pakistan dan sebagian India.

Selain itu, cuaca panas yang tidak biasa di kedua negara tersebut memberikan dampak bagi kesehatan manusia. Setidaknya 90 orang telah meninggal di kedua negara tersebut.

Menurut AP yang mendapatkan dari kumpulan data yang diterbitkan dari sekolah Iklim Universitas Columbia, Asia Selatan adalah wilayah yang paling terpengaruh oleh tekanan panas ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya