Menhan AS Sebut China Semakin Agresif di Asia Terutama Atas Taiwan

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin
Sumber :
  • Antara

VIVA – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, mengatakan Washington akan berupaya mengelola ketegangan dengan China dan mencegah konflik, meskipun Beijing menjadi semakin agresif di kawasan Asia, termasuk di dekat Taiwan.

Kesempatan Langka: 28 Artefak Peninggalan Rasulullah SAW Hadir di Indonesia

Ketegangan antara China dan AS dipicu oleh banyak hal, mulai dari isu Taiwan dan catatan HAM China hingga aktivitas militer Beijing di Laut China Selatan. Berbicara dalam Dialog Shangri-La, pertemuan utama yang membahas isu keamanan Asia, Austin menegaskan AS akan terus mendukung sekutunya, termasuk Taiwan.

"Itu sangat penting karena RRC (Republik Rakyat China) mengadopsi pendekatan yang lebih koersif dan agresif terhadap klaim teritorialnya," kata dia, Sabtu 11 Juni 2022.

Zalim, Inggris Bersikeras Takkan Setop Suplai Senjata ke Israel

Taiwan meluncurkan penugasan skuadron pertama pesawat tempur F-16V

Photo :
  • ANTARA/Reuters/as

China mengklaim Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai miliknya, dan telah berjanji untuk mengambilnya dengan paksa jika perlu. Austin mengatakan telah terjadi peningkatan yang "mengkhawatirkan" dalam jumlah perjumpaan yang tidak aman, dan tidak profesional antara pesawat dan kapal China dengan negara lain.

Survey: 81 Persen Warga AS Punya Pandangan Negatif Terhadap China

Sebuah pesawat tempur China secara berbahaya mencegat sebuah pesawat pengintai militer Australia di wilayah Laut China Selatan pada Mei. Sementara itu, militer Kanada menuduh pesawat tempur China mengganggu pesawat patroli mereka saat mereka memantau penghindaran sanksi Korea Utara.

Taiwan telah mengeluh selama bertahun-tahun tentang misi angkatan udara China yang berulang ke zona identifikasi pertahanan udaranya. Austin mengatakan serangan itu telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

Austin mengatakan bahwa kebijakan AS tentang Taiwan adalah untuk tetap menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo. "Kebijakan kami tidak berubah. Tetapi sayangnya, itu sepertinya tidak berlaku untuk RRC," kata Austin.

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan Washington akan melibatkan militernya jika China menyerang Taiwan. Namun, AS telah lama memiliki kebijakan yang tidak jelas tentang apakah Washington akan membela Taiwan secara militer. (Ant/Antara)

VIVA Militer: TNI AL dan Angkatan Laut AS gelar Latma CARAT 2024 di Lampung

TNI AL, US Navy dan USMC Gelar Latihan Militer Bersama CARAT 2024 di Lampung

Latihan Operasi Pendaratan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat itu digelar di Pasawaran Lampung

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024