Reshuffle Kabinet Jokowi Dapat Sorotan Media Asing

Presiden Jokowi bersama Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri ATR Hadi Tjahjanto.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengumumkan perombakan kabinetnya pada Rabu 15 Juni 2022. Dalam hal ini, beberapa media internasional turut menyoroti hal tersebut.

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping

Media Amerika Serikat yakni US News menuliskan judul, “Presiden Indonesia Pecat Menteri Perdagangan Setelah Gejolak Ekspor Minyak Sawit.” US News menuliskan bahwa Presiden Jokowi menunjuk seorang Menteri Perdagangan baru menyusul kontroversi serangkaian kebijakan flip-flop pada ekspor minyak sawit.

Dalam upacara resmi di istana negara, Presiden Jokowi melantik Zukifli Hasan, ketua Partai Amanat Nasional (PAN) dan mantan menteri kehutanan sebagai menteri perdagangan negara berikutnya.

Bea Cukai Tegaskan Tak Ada Batasan Barang Bawaan Penumpang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua dari kiri).

Photo :
  • Antara

Media AS itu menyorot bahwa perombakan itu terjadi setelah mantan menteri perdagangan Muhammad Lutfi menghadapi tekanan politik atas upaya kebijakan untuk menahan lonjakan harga minyak goreng domestik, termasuk larangan mengejutkan pengiriman minyak sawit dari eksportir terbesar dunia itu.

Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat

Selain media AS, media Singapura yakni Channel News Asia juga turut menyoroti perombakan kabinet Jokowi tersebut. Dilaporkan, Jokowi juga mengangkat tiga wakil menteri baru.  Mereka antara lain John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, tulis media Singapura.

Channel News Asia juga menambahkan dalam perombakan tersebut, Jokowi mengatakan para menteri baru telah diangkat berdasarkan kemampuan mereka.

Sementarai itu, Media India, Indianexpress, menuliskan bahwa pergantian Menteri Perdagangan yakni karena kasus 'mafia kelapa sawit'. Media Malaysia juga menyoroti Menteri Perdagangan baru yang ditunjuk oleh Jokowi pada siang ini.

"Menteri baru berjanji setelah pengangkatannya untuk menyelesaikan dengan cepat masalah tentang ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng pada khususnya. Namun, penunjukannya mendapat reaksi beragam dari para analis," tulis media Malaysia yakni The Star.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya