- Newsweek
VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk kali pertama akan meninggalkan negaranya semenjak ia memutuskan melakukan invasi ke negara tetangganya, Ukraina. Terakhir Putin meninggalkan negara Beruang Merah itu pada awal Februari 2022.
Pada awal Februari lalu, Putin sempat menyambangi China sebelum akhirnya pada 24 Februari mengeluarkan keputusan berani untuk memulai invasi ke Ukraina. Dan rencana Putin untuk 'melancong' ini tentu menjadi kabar yang menarik mengingat masih sengitnya negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Dilansir 7Israel National News, Putin akan berkunjung ke beberapa negara Asia Tengah yakni Tajikistan dan Turkmenistan. Perlu diketahui, baik Tajikistan maupun Turkmenistan sebelumnya juga tercatat sebagai negara belahan Uni Soviet dan dikenal dekat dengan Rusia layaknya Belarusia.
Lalu untuk apa Putin melancong ke beberapa negara Asia Tengah tersebut? Menurut media-media di Rusia, Putin akan menyambangi Turkmenistan untuk menghadiri pertemuan di Ashgabat bersama beberapa pemimpin negara seperti Iran, Kazakhstan dan Azerbaijan.
Sedangkan kunjungannnya ke ibu kota Tajikistan, Dushanbe, Putin berencana bertemu Presiden Imomali Rakhmon. Tentu saja lawatan Putin tersebut untuk fokus memperkuat kerja sama ekonomi menyusul sanksi yang dijatuhkan ke Moskow.
Setelah kembali dari Turkmenistan dan Tajikistan, Putin juga direncanakan akan singgah ke Belarusia yang saat ini menjadi sekutu terdekatnya dalam melawan kekuasaan negara Barat yang menjadi sekutu Ukraina.
Baru setelah melakukan safari ke beberapa negara sekutunya itu, Putin akan menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Moskow. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo saat ini tengah melawat ke Ukraina. Negara yang rencananya akan dikunjungi adalah Jerman, Ukraina, Rusia dan Uni Emirat Arab. Rute pertama yang disambangi Kepala Negara adalah ke Jerman dalam rangka menghadiri acara KTT G7.
"Pertama, akan ke Jerman, untuk menghadiri KTT G7, di mana kita d sini adalah sebagai partner country dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai ketua Presidensi G20," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam kegiatan itu, Jokowi akan mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina. Termasuk juga, secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia.
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
