Ukraina Temukan 1.346 Mayat Warga Sipil, Ditewaskan Pasukan Rusia

Prajurit Ukraina di Kiev berdoa di peti mati rekan yang tewas di serangan Rusia
Sumber :
  • AP Photo/Efrem Lukatsky

VIVA Dunia – Di wilayah Kiev, Ukraina, ada 1.346 mayat warga sipil yang ditemukan dan disebut korban tewas akibat serangan pasukan Rusia.

10 Orang Termasuk Wanita Hamil Tewas dalam Serangan Rusia di Wilayah Kharkiv, Ukraina

"Hingga saat ini, 1.346 mayat warga sipil yang tewas telah ditemukan," kata Andrii Nebytov, Kepala Direktorat Utama Kepolisian Nasional di wilayah Kiev, melalui siaran telethon nasional. 

Melansir dari Kyiv Post, Senin 18 Juli 2022, sebagian besar dari mereka disebut dibunuh dengan senjata api.

5 Negara dengan Pemerintahan Diktator di Dunia Modern

"Saya dapat mengatakan bahwa ini bukan angka terakhir karena setiap hari kami bekerja dan, sayangnya, kami menemukan semakin banyak mayat orang yang terkubur, dimakamkan di mana tempat-tempat tersebut menjadi tempat tentara Federasi Rusia," kata kepala pasukan polisi wilayah Kiev.

Saat ini, sekitar 300 orang dianggap hilang di wilayah Kiev, kata Nebytov.

Gelar Pertemuan di Beijing, Xi Jinping dan Vladimir Putin Sepakati 5 Hal Ini

Sebelumnya Rusia sedang mempersiapkan tahap serangan berikutnya di Ukraina, kata seorang pejabat militer Ukraina, setelah Moskow mengatakan pasukannya akan meningkatkan operasi militer di semua wilayah operasional.

Roket dan rudal Rusia telah menggempur kota-kota dalam serangan yang menurut Kiev telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir.

"Ini bukan hanya serangan rudal dari udara dan laut," kata juru bicara intelijen militer Ukraina Vadym Skibitskyi pada Sabtu 16 Juli 2022.

“Kita bisa melihat penembakan di sepanjang garis depan. Ada penggunaan aktif penerbangan taktis dan helikopter serang," ujarnya.

"Memang ada aktivasi tertentu dari musuh di sepanjang garis depan. Jelas persiapan sekarang sedang berlangsung untuk tahap serangan berikutnya."

Militer Ukraina mengatakan Rusia tampaknya sedang menyusun kembali unit-unit untuk melakukan serangan terhadap Sloviansk, sebuah kota penting yang secara simbolis dikuasai oleh Ukraina di wilayah timur Donetsk.
 


 

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi (kanan)

Helikopter Jatuh yang Ditumpangi Presiden Iran Angkut 9 Orang, Rusia Ikut Bantu Pencarian

Sebanyak sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu, 19 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024