AS-Rusia Mau Tukar Tahanan: Bintang NBA Putri Barter Pedagang Senjata

Bintang NBA putri Brittney Griner ditahan oleh Rusia
Sumber :
  • AP Photo/Alexander Zemlianichenko

VIVA Dunia – Untuk pertama kalinya sejak terjadi perang Rusia di Ukraina, Amerika Serikat (AS) telah menyatakan kesiapan untuk bernegosiasi mengenai gandum dan pertukaran tahanan.

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tengah mengunjungi Afrika untuk mencari dukungan. Padahal Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken bermaksud untuk berbicara dengan Lavrov segera. 

Isu utama adalah pembebasan warga AS Paul Whelan dan Brittney Griner yang mana keduanya saat ini ditahan di Rusia. Dia juga berencana untuk membahas perjanjian yang baru-baru ini ditandatangani tentang transit gandum Ukraina melalui Laut Hitam.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Warga negara Rusia Viktor Bout ketika di tahanan Thailand

Photo :
  • AP Photo/Apichart Weerawong

Menurut CNN International, pemerintah AS ingin menukar Viktor Bout dengan Whelan dan Griner. Bout adalah pedagang senjata Rusia. Dia juga seorang pengusaha dan mantan penerjemah militer Soviet. Dia dilaporkan menggunakan beberapa perusahaan transportasi udara untuk menyelundupkan senjata dari Eropa Timur ke Afrika dan Timur Tengah selama 1990-an dan awal 2000-an. 

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

Dia saat ini menjalani hukuman 25 tahun di AS setelah dinyatakan bersalah atas konspirasi untuk membunuh warga AS dan memberikan bantuan kepada organisasi teroris.

Sementara Griner peraih medali emas bola basket Olimpiade AS dua kali yang juga bintang NBA putri itu ditahan di Rusia pada Februari tahun ini karena menggunakan ganja medis yang dilarang di negara itu.

Griner berpendapat bahwa dia memiliki resep dokter untuk mengobati rasa sakit akibat cedera yang diderita selama karir basketnya. Ganja medis tetap ilegal di Rusia, dan Greiner menghadapi hukuman 10 tahun penjara di sebuah koloni hukuman jika terbukti melakukan perdagangan narkoba.

Pada Desember 2018, Whelan ditangkap di Moskow atas tuduhan spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara.

Lavrov saat ini sedang melakukan kunjungan resmi ke Mesir, Ethiopia, Uganda dan Republik Kongo.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov

Photo :
  • Twitter @mfa_russia

Sementara itu para ahli dan politisi mengkhawatirkan masalah kelaparan global yang semakin parah akibat perang di Ukraina dan konsekuensinya. Sebelum perang, Ukraina dan Rusia adalah produsen dan pengekspor biji-bijian global terkemuka. Banyak negara terutama Afrika Utara, bergantung pada gandum mereka yang relatif murah.

Menurut intelijen Inggris, Rusia kemungkinan akan mencoba menggunakan kunjungan ini untuk menyalahkan Barat atas krisis pangan internasional dan meminta dukungan dari negara-negara Afrika yang tetap netral atas invasi Rusia ke Ukraina.

Sejak 2014, Rusia telah melakukan upaya signifikan untuk mengamankan pengaruh di Afrika, dengan kelompok Wagner sering digunakan di kawasan itu, kata intelijen Inggris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya