Rencana Rusia Bunuh Menhan dan Kepala Intelijen Gagal, Kata Ukraina
- AP Photo/Rodrigo
VIVA Dunia – Dinas Keamanan Dalam Negeri Ukraina telah menangkap dua orang yang diduga bekerja untuk Badan Intelijen Rusia yang disebut berencana membunuh Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina dan Kepala Badan Intelijen Militer Ukraina
Dinas Keamanan Ukraina menggagalkan dugaan plot oleh intelijen militer Rusia GRU untuk menggunakan kelompok sabotase untuk melakukan tiga pembunuhan.
Rencana pembunuhan tersebut juga menargetkan seorang aktivis Ukraina terkemuka, kata badan itu dalam sebuah pernyataan pada Senin, 8 Agustus 2022.
Melansir dari The Guardian, Selasa, 9 Agustus 2022, mengenai hal tersebut, tidak ada tanggapan langsung terhadap pernyataan Ukraina dari Moskow atau media yang dikelola pemerintah Rusia.
Para tersangka yakni satu orang dari penduduk wilayah Luhansk timur yang ditahan oleh separatis yang didukung Rusia dan yang lainnya penduduk Ibu Kota Ukraina, Kiev, dijanjikan hingga US$150.000 atau setara dengan Rp2,2 miliar oleh Rusia untuk pembunuhan masing-masing target mereka itu.
Pria dari wilayah Luhansk memasuki Ukraina dari Belarus dan ditahan di Kota Kovel di barat laut Ukraina bersama dengan penduduk Kyiv, kata pernyataan itu.
Rusia diketahui mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, dan keamanan untuk pejabat tinggi Kiev sangat ketat. Pertempuran masih terus berlangsung di kota-kota di Ukraina.
Distrik pemerintah Kiev ditutup dengan pos pemeriksaan yang diawaki oleh orang-orang bersenjata. Karung pasir ditumpuk di jendela dan di pintu masuk gedung-gedung pemerintah untuk menjadi pengaman atau tameng menghalangi tembakan senjata.