- AP Photo/Ng Han Guan
VIVA Dunia – Meski pernah dipuji sebagai simbol perdamaian antara Korea, sebuah hotel terapung di area resor Gunung Kumgang akhirnya dihancurkan oleh pemerintah Korea Utara.
Gunung Kumgang yang dalam bahasa Korea berarti berlian telah menjadi tempat untuk momen rekonsiliasi yang langka antara warga kedua negara selama ini yang sebenarnya secara teknis dan politis masih berperang.
Seorang pejabat dari Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka melihat aktivitas pembongkaran di beberapa lokasi di resor Gunung Kumgang.
Berita itu muncul beberapa bulan setelah laporan menunjukkan bahwa bangunan di kompleks itu telah dihancurkan oleh Korea Utara.
Hotel Kumgangsan saat dibuka kembali, proyek bersama Korsel-Korut saat itu
- AP Photo/ Lee Jin-man/POOL
Rumah Peristirahatan Onjonggak yang terletak di kaki Gunung Kumgang adalah tempat reuni keluarga yang terpisah dari Selatan dan Utara yang banyak dipublikasikan sebelumnya.
Selain itu disebut-sebut juga ada tempat lain yang kemungkinan hancur pada minggu ini yakni kantor Hyundai Asan di Kumgang.
Melansir dari CNN International, Selasa, 9 Agustus 2022, perusahaan milik Korea Selatan itu bertanggung jawab mengelola kawasan wisata tersebut.
"Tur Gunung Kumgang meningkatkan rekonsiliasi antar-Korea dan menjadi titik penting untuk pertukaran antar-Korea," kata juru bicara Hyundai Asan Park Sung-uk.
Selain itu, Korea Utara mulai membongkar Hotel Haegumgang yang terkenal pada bulan April 2022 lalu. Hotel tersebut dahulunya merupakan resor mewah yang mengapung di atas Great Barrier Reef Australia, namun hotel ini dipindahkan ke Kumgang dan dibuka untuk turis pada tahun 2000.
Pejabat Korea Selatan juga mengatakan bahwa mereka sedang memantau dengan cermat apakah Korea Utara akan menghancurkan pusat reuni keluarga dan pusat komunitas Kumgang.
Resor Kumgang yang berjarak sekitar 30 menit di utara Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), dikelola bersama oleh kedua belah pihak Korea.
Namun tempat itu berhenti menyambut wisatawan pada 2008, setelah seorang tentara Korea Utara menembak dan membunuh seorang wanita Korea Selatan yang berkeliaran melewati batas-batas kawasan wisata Gunung Kumgang dan masuk ke zona militer.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang mengunjungi Kumgang pada 2019 dan menyebut tempat itu lusuh dan terbelakang.
Korea Utara dilaporkan berencana untuk mengganti semua struktur di Gunung Kumgang dengan yang fasilitas baru. Hal ini menandakan bahwa pemerintah Korut berencana untuk mengelola dan mengendalikan kawasan resor tanpa bantuan dari tetangganya itu.
