Walau Kena Semprot China, Australia Tetap Desak Turunkan Ketegangan

Jet F-16 Taiwan terbang menghalau pesawat bomber H-6 China pada 10 Februari 2020
Sumber :
  • Kementerian Pertahanan Taiwan

VIVA Dunia – Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Penny Wong pada Senin, 8 Agustus 2022 menyerukan meredakan ketegangan setelah Beijing menuduhnya cari perhatian karena mengkritik latihan militer China sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.

Wong mengkritik peluncuran rudal balistik China selama latihan udara dan laut yang sedang berlangsung di sekitar Taiwan yang diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.

Australia juga menandatangani pernyataan bersama dengan AS dan Jepang pada Sabtu, 6 Agustus 2022 yang mengutuk penembakan rudal ke zona ekonomi eksklusif Jepang dan menuduh China meningkatkan ketegangan dan mengacaukan kawasan.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong

Photo :
  • Kemlu Malaysia/Huzaini Mat Hussin/HO via Reuters/a

Kedutaan Besar (Kedubes) China di Australia menjawab pernyataan trilateral tersebut.

“Sama sekali tidak dapat diterima untuk menuding tindakan China yang dibenarkan untuk menjaga kedaulatan negara dan integritas teritorial," kata Kedubes China dikutip dari The Independent, Rabu, 10 Agustus 2022.

Kedubes China kemudian menuduh Australia melakukan penawaran dengan AS yang digambarkan China sebagai penyabot terbesar dan pengganggu perdamaian di Selat Taiwan dan pembuat onar terbesar bagi stabilitas regional.

"Kami berharap pihak Australia dapat menangani masalah Taiwan dengan hati-hati, tidak mengikuti strategi negara-negara tertentu untuk menahan China dengan Taiwan dan tidak menciptakan masalah dan gangguan baru dalam hubungan China-Australia," kata pernyataan kedutaan.

Tentara Militer China gunakan teropong, kejauhan tampak frigate Lan Yang Taiwan

Photo :
  • Lin Jian/Xinhua via AP

Namun Wong menolak mengomentari keadaan hubungan Tiongkok-Australia setelah kunjungan Pelosi minggu lalu. Beijing telah mengisyaratkan kemungkinan pengaturan ulang dalam hubungan tersebut setelah pemilihan pemerintah Australia yang baru pada bulan Mei.

"Yang paling kritis saat ini adalah suhu diturunkan dan ketenangan kembali pulih ketika terjadi ketegangan lintas selat," kata Wong kepada wartawan.

Australia terus mendesak deeskalasi dan kata Wong hal ini diserukan banyak negara di kawasan bukan hanya negaranya. 

Seruan Wong untuk menahan diri didukung oleh Menlu Latvia Edgars Rinkevics yang berada di Ibu Kota Australia Canberra untuk pembukaan kedutaan baru.

Rinkevics menarik kesejajaran antara ketegasan militer China atas Taiwan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

"Sangat penting untuk memahami bahwa China juga sangat hati-hati mengamati apa yang terjadi di Eropa, apa yang terjadi di Ukraina. Sangat penting bagi kami untuk bekerja sama dan kami memberikan pesan yang sama tentang perlunya menahan diri, tidak bereaksi berlebihan dalam tindakan mereka dan tidak menciptakan hotspot regional dan global lainnya," kata Rinkevics.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024