China Lagi Unjuk Kekuatan Militer Dekat Taiwan Usai Parlemen AS Tiba

Pesawat militer China di lokasi tak diterakan sedang melakukan latihan
Sumber :
  • Fu Gan/Xinhua via AP

VIVA Dunia China mengatakan pada Senin, 15 Agustus 2022 telah menyelenggarakan latihan militer baru di sekitar Taiwan. Unjuk kekuatan militer kembali dilakukan karena delegasi anggota parlemen Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Taipei.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Bukan hanya itu, para delegasi AS juga akan bertemu dengan pemimpin Taiwan. Hal itu terjadi hanya 12 hari setelah perjalanan serupa oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang meningkatkan kekhawatiran akan konflik.

Perjalanan dua hari yang tidak diumumkan itu terjadi setelah Beijing mengirim kapal perang, rudal, dan jet ke perairan dan langit di sekitar Taiwan. Taiwan sebuah negara demokrasi berpemerintahan sendiri yang diklaim oleh para pemimpin China sebagai bagian dari wilayahnya.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Delegasi kongres yang beranggotakan lima orang, yang dipimpin oleh Senator Ed Markey dari Massachusettsdijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Presiden Tsai Ing-wen pada hari Senin diikuti dengan jamuan makan di kementerian luar negeri.

Melansir dari The Sundaily, Senin, 15 Agustus 2022, kunjungan mereka akan fokus pada perdagangan, keamanan regional dan perubahan iklim, kata kedutaan de facto Washington di Taipei.

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

Perjalanan bipartisan itu memicu tanggapan pedas dari Beijingyang mengatakan bahwa mereka telah melakukan patroli kesiapan tempur dan latihan tempur di laut dan wilayah udara di sekitar pulau Taiwan.

"Ini adalah pencegah serius terhadap AS dan Taiwan karena terus memainkan trik politik dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur militer China, dalam sebuah pernyataan.

Dia juga berjanji untuk dengan tegas membela kedaulatan negaranya.

Di lain sisi  pemerintah Taiwan menuduh Beijing menggunakan kunjungan Pelosi sebagai alasan untuk memulai latihan yang memungkinkannya berlatih untuk invasi.

Partai komunis China tidak pernah memerintah Taiwan tetapi mengatakan akan menggunakan kekuatan jika perlu untuk merebut pulau itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya