Meninggal di Usia 73 Tahun, Sosok Kanibal Jepang yang Makan Mahasiswa Belanda tapi Tak Dipenjara

Issei Sagawa.
Sumber :
  • The Sun

VIVA Dunia – Issei Sagawa, warga Jepang yang dikenal sebagai seorang "Kobe Cannibal", karena membunuh dan memakan seorang mahasiswa Belanda, namun tidak pernah dipenjara, kini wafat di usia 73 tahun.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Sagawa meninggal karena radang paru-paru pada 24 November lalu. Pemakamannya hanya dihadiri oleh kerabat, tanpa upacara publik, kata adik laki-lakinya dan seorang temannya dalam sebuah pernyataan.

Kilas balik kehidupan Sagawa, pada tahun 1981, Sagawa sedang belajar di Paris ketika dia mengundang mahasiswa Belanda Renee Hartevelt ke rumahnya. Kemudian, dia secara keji menembak leher warga Belanda itu dan memperkosanya, lalu memakan bagian tubuhnya selama tiga hari.

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Proses kanibalisme.

Photo :
  • Pixabay

Pria tersebut kemudian berusaha membuang jenazahnya di taman Bois de Boulogne, tempat dia ditangkap.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Melansir dari The Sundaily, Jumat, 2 Desember 2022, pakar psikiatri menganggap Sagawa tidak layak untuk diadili, dan dia awalnya ditahan di rumah sakit jiwa di Prancis sebelum dideportasi ke Jepang. Di sana, dia dinyatakan waras oleh otoritas Jepang, tetapi karena dakwaan terhadapnya di Prancis telah dicabut, dia diizinkan untuk bebas.

Sagawa tidak merahasiakan kejahatannya dan memanfaatkan ketenarannya, termasuk dengan menulis memoar seperti novel berjudul "In the Fog", di mana dia mengenang pembunuhan itu dengan detail yang jelas.

Dia juga menceritakan detail insiden tersebut dan obsesinya yang berkelanjutan terhadap kanibalisme dalam wawancara dan film dokumenter tahun 2017, yang berjudul "Caniba".

“Keinginanku untuk memakan seorang wanita telah berubah menjadi sebuah kewajiban," pungkasnya.

Pro Palestina di depan Gedung Putih

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

Beberapa kampus di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Baru-baru ini, semakin banyak mahasiswa dari berbagai universitas

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024