3 Penyerang Bersenjata Dibunuh Dalam Serangan di Hotel Kabul Afghanistan

Asap mengepul dari gedung hotel setelah ledakan dan tembakan di kota Kabul, Afghanistan, Senin 12 Desember 2022.
Sumber :
  • AP Photo.

VIVA Dunia – Sebuah hotel yang melayani pengunjung asing di ibu kota Afghanistan, Kabul, diserang pada Senin  12 Desember 2022, dengan tiga penyerang bersenjata tewas dibunuh oleh pasukan keamanan, kata seorang pejabat Taliban.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

Dua warga asing terluka ketika mereka melompat dari jendela untuk melarikan diri, kata Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah Taliban. Warga melaporkan ledakan dan tembakan, serta foto dan video yang diposting di media sosial menunjukkan asap mengepul dari gedung.

Rumah Sakit Darurat di Kabul mengatakan dalam sebuah tweet bahwa ada ledakan dan tembakan di dekat sebuah hotel sekitar satu kilometer jauhnya. “Sejauh ini, kami telah menerima 21 korban – 3 sudah meninggal saat tiba,” melansir AP.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Pejuang taliban terlihat di atap gedung hotel saat baku tembak di kota Kabul, Afghanistan, Senin, 12 Desember 2022.

Photo :
  • AP Photo.

Juru Bicara Kepala Polisi Kabul yang ditunjuk Taliban, Khalid Zadran, mengatakan serangan itu berlangsung beberapa jam. Dia mengatakan operasi "pembersihan" sedang berlangsung.

Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan

Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi afiliasi regional dari kelompok Negara Islam – yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan dan saingan Taliban yang berkuasa di Afghanistan – telah meningkatkan serangannya sejak Taliban mengambil alih negara itu tahun lalu.

Seorang penduduk lingkungan Shar-e Naw di mana serangan itu terjadi mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia mendengar ledakan dan kemudian beberapa tembakan. Dia berbicara dengan syarat anonim karena takut pembalasan dari pejabat Taliban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya